Berita Terkini Nasional

FAKTA Baru Pelapor Kasus Jual Bayi Ternyata Terlibat, Tawarkan Harga Rp 10 Juta

Fakta baru terungkap dari kasus jual bayi di Palembang. Ternyata sang pelapor yang merencanakan untuk menjual bayi mungil itu.

Kolase Tribunlampung.co.id / Sripoku
Pasutri yang membeli bayi di Palembang (kiri dan tengah), wanita yang tega jual anak kandungnya (kanan). Fakta baru terungkap dari kasus jual bayi di Palembang. Ternyata sang pelapor yang merencanakan untuk menjual bayi mungil itu. 

Tidak lama kemudian datanglah Gatot.

Lalu Anita menyerahkan anaknya kepada Rohimah dan Anita menerima uang dari Gatot Rp 7 juta.

Anita yang melihat uangnya diselipkan oleh Putri ke kantongnya sebesar Rp 1 juta.

Anita pulang ke rumahnya di Jalan Kemang manis Lorong Sepakat, Gang Salak, Kelurahan Kemang manis usai menjual bayinya.

"Ketika Bobi juga pulang ke rumah, ia melihat bayi mereka sudah tidak ada."

"Anita cerita kalau bayi sudah dijual, sisa uang yang dipegang Anita Rp 6 juta."

"Bobi yang tidak senang memarahi Anita karena harganya tidak sepakat dan dijual tanpa sepengetahuan Bobi, " katanya.

Lalu Bobi meminta Anita untuk menghubungi Gatot agar anaknya dikembalikan karena Bobi tidak setuju dengan nominal dari penjualan anak korban.

Gatot mengatakan tidak bisa karena anak korban sudah dibawa ke daerah Danau Ranau, OKU Selatan.

Dari hasil penjualan bayi tersebut ternyata Rp 2 juta dipakai untuk beli kebutuhan sehari-hari, Rp 2 juta dipakai Bobi membeli sabu-sabu sedangkan Rp 2 juta lagi menjadi barang bukti ke penyidik.

"Sekarang keterangan Bobi dan Anita sama uangnya sudah dipakai."

"Bobi sekarang sudah kami amankan, kami cek urinenya hasilnya positif dan kami tetapkan sebagai tersangka."

"Ia dijerat Pasal 76 (F) ayat 2 Jo 85 KUHP dengan hukuman kurungan 3 hingga 15 tahun penjara, " pungkasnya.

KATA Tetangga

Seorang ibu rumah tangga di Kota Palembang berinisial AN atau A (25) tega menjual bayi perempuan yang baru sekitar dua bulan dilahirkannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved