Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Densus 88 Amankan Ratusan Kotak Amal di Kantor Yayasan Pringsewu Lampung

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, barang bukti yang diamankan di antaranya berupa kotak amal.

Tribunlampung.co.id / Robertus Didik
Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan barang bukti ratusan kotak amal dari kantor Yayasan Ishlahul Umat Lampung, Kamis (4/11/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan berbagai barang bukti dari kantor Yayasan Ishlahul Umat Lampung, Kamis (4/11/2021).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, barang bukti yang diamankan di antaranya berupa kotak amal.

"Di hadapan kami, hadir Tim Densus 88 mengamankan barang bukti berupa ratusan kotak amal, juga kunci-kunci (untuk membuka kotak amal)," ujar Pandra, didampingi Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.

Penggeledahan itu juga disaksikan oleh Danramil, Camat Gadingrejo Joko, dan Kepala Kesbangpol Sukarman.

Baca juga: BREAKING NEWS Pasca Tangkap 3 Terduga Teroris, Densus 88 Geledah Kantor Yayasan di Pringsewu

Pandra mengatakan, kotak amal tersebut sempat hilang dari peredaran.

Hilangnya kotak amal ini setelah ada isu peredaran kotak amal untuk menggalang dana buat membiayai aksi-aksi terorisme di Indonesia.

"Biasanya kita lihat di tempat-tempat umum dapat kita temukan," tuturnya.

Ia mengatakan, keberadaan barang bukti ini membuktikan kebenaran kotak amal yang sempat beredar itu.

Pandra mengatakan, jumlah kotak amal sedang dihitung.

Baca juga: Rumah di Bandar Lampung Digeledah Densus 88, Kaling: Penghuninya Jarang Berbaur dengan Warga

Bentuk kotak amal tersebut bervariasi.

Ada yang terkecil dan ada yang besar.

Petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah kantor Yayasan Ishlahul Umat Lampung di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (4/11/2021).

Penggeledahan ini sebagai tindak lanjut dari penangkapan sejumlah terduga teroris.

Sebelumnya Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris.

Ketiganya yakni SU (61), Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran; SK (59), warga Hajimena, Lampung Selatan; dan DRS (47), warga Wonokrio, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved