Berita Terkini Artis
Jejak Karier Hanna Kirana, Artis yang Meninggal di Usia Muda karena Gagal Jantung
Simak, berikut ini adalah profil Hanna Kirana artis yang meninggal dunia di usia muda karena gagal jantung.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berikut ini adalah profil Hanna Kirana, artis yang meninggal dunia di usia muda karena gagal jantung.
Dunia hiburan kembali berduka, artis muda Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021).
Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung, dan sempat mendapatkan perawatan intensif di RS PMI Bogor.
Kepergian Hanna Kirana mengejutkan publik, lantaran sebelum meninggal dunia Hanna Kirana masih aktif syuting untuk sinetron Suara Hati Istri.
Artis berusia 18 tahun ini meninggal dunia disaat kariernya tengah naik daun di dunia entertaiment.
Namun takdir berkata lain, Hanna Kirana yang sempat mengeluh sakit di bagian dada dan kejang-kejang itu harus kembali kepelukan Sang Pencipta.
Baca juga: Firasat Ibu Sebelum Hanna Kirana Meninggal Dunia: Dia Sempat Peluk Saya
Kepergian Hanna Kirana untuk selama-lamanya ini meninggalkan duka mendalam untuk keluarga dan teman-teman terdekat.
Lalu seperti apa sosok Hanna Kirana? Simak profil Hanna Kirana di bawah ini.
Hanna Kirana adalah artis muda yang terjun di dunia seni peran.
Hanna rupanya merupakan sepupu dari artis kenamaan Tanah Air yakni Citra Kirana.
Nama Hanna Kirana mulai dikenal masyarakat setelah ia bermain di sinetron Suara Hati Istri.
Saat itu, Hanna Kirana menggantikan posisi Lea Ciarachel yang menuai kecaman dari masyarakat karena usianya terbilang muda memerankan peran sebagai seorang istri.
Dilansir Tribunnews.com, kala itu Hanna tengah syuting FTV yang akan tayang di Indosiar.
Ia pun kemudian diminta untuk datang ke kantor rumah produksi dari sinetron Suara Hati Istri, MKF.
Saat dipanggil itu, Hanna sempat berpikir apakah dia habis berbuat kesalahan atau seperti apa.
Namun rupanya, ia diminta untuk menggantikan Lea di sinetron Suara Hati Istri.
Wanita kelahiran Bogor, Jawa Barat pada tahun 1997 ini diketahui merupakan sepupu dari aktris Citra Kirana.
Dilansir Tribunnews.com, dalam sebuah wawancara, Hanna Kirana sempat mengawali karier sebagai figuran atau ekstras di dunia entertaiment.
Dirinya menjadi figuran atau ekstras pada tahun 2018.
"Jadi tahun 2018, aku ngeraba di dunia entertaint dengan menjadi ekstras," kata Hanna saat ditemui di lokasi syuting, Jumat (4/6/2021).
Saat menjadi ekstras atau figuran, Hanna Kirana mengaku sangat lelah.
Hal itu lantaran ia jarang muncul di layar kaca, bisa dikatakan ia hanya sebagai pelengkap produksi.
Ditambah lagi ia hanya mendapatkan bayaran yang tidak seberapa.
"Jujur aja jadi ekstras itu capek, cuman lewat nggak masuk TV dan dikasih bayaran cuma segimana," ujarnya.
Selain menjadi figuran, Hanna juga menjadi bintang iklan yang tayang disela-sela break sinetron.
Setelah menjadi figuran, akhirnya Hanna Kirana mendapatkan tawaran pertama untuk akting di webseries di YouTube.
Sebelum Meninggal, Hanna Keluhkan Sakit di Dada
Ibunda Hanna Kirana, Erlina Oktarina mengungkapkan kronologi meninggalnya Hanna Kirana.
Erlina mengungkapkan bahwa kondisi putri keduanya itu semakin menurun setelah sempat syuting beberapa waktu yang lalu.
Hanna Kirana, kata Erlina, mengeluhkan sakit di bagian dadanya hingga tangannya nampak bergetar.
Hal itu disampaikan ibu Hanna Kirana dalam video yang diunggah YouTube KH Infotaiment, Rabu (3/11/2021).
Sejak saat itu, Erlina menyebut sikap Hanna Kirana tak terlihat seperti biasanya.
Hanna terlihat gelisah hingga lebih sering diam, hal itu membuat sang ibunda khawatir.
“Pulang dari syuting, istiraha sebentar dua hari kemudian dia mulai gelisah di rumah,” ungkap Erlina.
“Diem aja, nggak banyak bicara terus saya tanya pokoknya nggak seperti biasa aja,” sambungnya.
Setelahnya, Hanna Kirana mulai batuk-batuk dan merasakan demam.
“Cuma dia agak batuk sedikit, sudah empat hari terus saya bawa ke dokter karena ada panas,” katanya.
Erlina menyebut sebelum dibawa ke dokter, tangan Hanna Kirana terlihat membiru.
“Sebelum ke dokter itu tangannya udah mulai membiru,” ucapnya.
Sebelum meninggal dunia, Erlina sempat membawa Hanna ke dokter untuk menjalani pemeriksaan laboratorium.
Dari hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa putrinya memiliki flek di paru-parunya.
“Saya takut juga, saya bawa ke dokter dan diperiksa semuanya, hasil lab ternyata ada flek di paru-parunya,”
Erlina menyebut penyakit itu bukan penyakit bawaan.
Pada kesempatan itu, Erlina mengkonfirmasi penyebab putrinya meninggal dunia karena gagal jantung.
“Gagal nafas ya, jadi sempat (jantungnya) berhenti terus dicoba lagi setiap 10 menit begitu,” bebernya.
“Terus dokter bilang ini sepertinya anak ibu gagal napas gitu,” tambahnya.
Erlina menambahkan bahwa putri keduanya itu tak pernah mengeluhkan sakit yang dirasakan kepadanya.
Ia pun menjelaskan kondisi Hanna Kirana saat dibawa ke Rumah Sakit.
Pemilik nama asli Hanna Anisa Setiadi ini sudah sulit bernapas.
Tak hanya itu, wajah Hanna saat itu juga pucat hingga tangannya membiru.
“Sebelumnya (kondisi Hanna) tidak baik, cuma tidak seburuk yang pas mama bawa ke rumah sakit,” pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )