Berita Terkini Nasional
Jejak Karier Jenderal Andika Perkasa di Militer, Kini Dicalonkan Jadi Panglima TNI
Inilah sosok Andika Perkasa yang dicalonkan jadi panglima TNI oleh Presiden, yang memiliki karier yang cemerlang.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jenderal TNI Andika Perkasa dicalonkan menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nama Jenderal Andika Prakasa kini tengah menjadi sorotan dan perhatian publik.
Namanya ditunjuk menjadi calon tunggal untuk menduduki posisi menjadi panglima TNI oleh Presiden RI.
Kabar tersebut dipastikan kebenarannya setelah DPR RI menerima Surat Presiden (surpres) terkait calon panglima TNI.
Isi dari surpres itu yakni nama Andika Perkasa sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Surpres itu dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Baca juga: Ketua DPRD Kaget Kakinya Disambar Buaya, Ternyata Ada 5 Buaya di Selokan
Setelah menerima Surpres tersebut, DPR tak butuh waktu lama untuk melakukan fit and proper atau uji kelayakan dan kepatutan yang akan berlangsung pada hari ini, Kamis (4/11/2021) hingga Jumat (5/11/2021).
Sehingga, untuk lima hari ke depan telah ada keputusan DPR untuk calon Panglima TNI.
Lalu seperti apa sosok Jenderal TNI Andika Perkasa yang menjadi calon tunggal panglima TNI?
Dari biografinya, Jenderal TNI Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.
Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987.
Baca juga: Viral Sultan Pontianak Pilih Istri Siri Jadi Ratu, Istri Sah Diseret Keluar Istana
Selama di dunia militer, Jenderal Andika Perkasa memiliki karier yang mentereng.
Sebelum dilantik menjadi KSAD, Andika Perkasa menjabat sebagai panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 13 Juli 2018.
Beberapa tahun yang lalu, menantu tokoh intelijen AM Hendropriyono itu masih menyandang pangkat kolonel saat menjabat Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan.
Selain Danrem 023/Kawal Samudera, di level periwira menengah, Andika Perkasa pernah menjabat sebagai Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, dan Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta.
Nama Andika Perkasa mulai meroket ketika diangkat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) berdasarkan Keputusan Panglima TNI No Kep/871/XI/2013 pada 8 November 2013.
Saat itu, Andika mendapatkan promosi sebagai jenderal bintang satu (brigjen TNI).
11 bulan menjabat sebagai Kadispenad, karier Andika Perkasa terus naik ketika dipercaya sebagai Komandan Paspampres menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo pada 22 Oktober 2014.
Jabatan mentereng yang ia dapatkan selang dua hari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Andika Perkasa pun resmi menyandang jenderal bintang dua.
Karier cemerlang dari Jenderal TNI Andika Perkasa tak berhenti sampai di situ saja.
Dari Danpaspampres, pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Harvard, Amerika Serikat itu dipercaya sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.
Bintang di pundaknya bertambah satu ketika dipercaya sebagai Komandan Kodiklat TNI.
Andika Perkasa resmi menyandang pangkat Letnan Jenderal berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018.
Pencalonan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI ini disambut baik oleh banyak pihak.
Salah satunya yakni Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat) , Heikal Safar.
Heikal Safar mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo yang mengusulkan Kepala Staf Angakatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Heikal Safar beserta segenap keluarga besar Rekat Indonesia khususnya Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia< Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Ketua Umum Rekat Indonesia mendukung terpilihnya Andika Perkasa.
Menurut Heikal, Andika Perkasa seperti sosok Panglima Besar Sudirma sehingga cocok menjadi Panglima TNI pemersatu bangsa.
Heikal menilai Andika Perkasa adalah sosok yang sangat ramah, humanis, dan bersahaja.
Menurutnya, masyarakat tak perlu meragukan lagi ketegasan dan keberanian Jenderal Andika Perkasa demi menjaga marwah institusi keluarga besar TNI.
“Jenderal TNI Andika Perkasa memang sangat layak menjadi sosok yang paripurna utnuk menjadi Panglima TNI,” kata Heikal Safar dikutip Tribunnews.com.
Selain itu, menurut Heikal, sosok Jenderal Andika Perkasa juga memiliki pengalaman sebagai jenderal lapangan dan tempur di jajaran Kopassus pada 1995 hingga 1998.
Menantu dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tersebut juga dianggap memiliki kemampuan akademik yang sangat baik.
"Dengan segala kemampuan dan pengalaman tempur serta akademi yang dimiliki Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut, maka sesuai dengan perintah dan petunjuk Presiden Joko Widodo untuk memperkuat dan menjaga pertahanan RI agar menjadi yang terkuat di masa yang akan datang," ujarnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )