Terduga Teroris Ditangkap di Lampung
Yayasan Terafiliasi JI Punya Sembilan Pokja di Lampung
Yayasan yang diduga berafiliasi dengan teroris Jamaah Islamiyah (JI) mempunyai sembilan kelompok kerja (Pokja) di Lampung.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Yayasan yang diduga berafiliasi dengan teroris Jamaah Islamiyah (JI) mempunyai sembilan kelompok kerja (Pokja) di Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan sembilan Pokja berada di sembilan kabupaten/kota di Lampung.
Yayasan tersebut, menurut dia, Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).
"LAZ ABA di Provinsi Lampung, ada di kelompok kerja sembilan kabupaten kota," ujarnya, Kamis, 4 November 2021.
Ditambahkan Pandra, bahwa yayasan ini punya aset tanah, bangunan dan aset kendaraan.
Ada juga barang-barang tidak bergerak lainnya.
Sementara itu, tempat penggeledahan di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo itu sebagai Pokja Pringsewu.
Pandra menambahkan bila pendalaman penyelidikkan Tim Densus 88 RI tidak hanya di sini. Melainkan masih ada pendalaman lainnya.
Pandra mengungkapkan, bahwa Polda Lampung dan Polres jajaran hanya melakukan pembackupan.
Kemudian, hasil penggeledahan di Kabupaten Pringsewu nanti dianalissi tim Densus 88.
Baca juga: Densus 88 Sita Mobil Diduga untuk Distribusikan Ratusan Kotak Amal di Lampung
Sita Mobil
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 menyita satu unit mobil Toyota Kijang warna biru BE 1189 BS dari Yayasan Ishlahul Umat Lampung di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (4/11/2021).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, mobil yang diamankan ini digunakan untuk transportasi saat mendistribusikan kotak amal.
"Mungkin orang tidak tahu, ingin membagikan sebagian rezeki, (ternyata) dana digunakan untuk (di luar) perkiraaan kita," ujar Pandra didampingi Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Tidak hanya mengamankan mobil dan kotak amal, tambah Pandra, Densus 88 juga mengamankan barang bukti lainnya.