Terduga Teroris Diamankan di Lampung
Densus Tangkap Pengajar Ponpes, 4 Terduga Teroris Diamankan di Lampung, Anggota Jamaah Islamiyah
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.
Sehingga, total sudah tujuh orang terduga teroris yang ditangkap Densus di Lampung sampai kemarin.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad ikut membenarkan adanya penangkapan 4 terduga teroris jaringan JI tersebut.
Menurutnya penangkapan tersebut masih bagian dari rangkaian kegiatan Densus 88.
"Giat tim Densus 88 dalam rangka untuk melakukan penangkapan dan pengamanan barang bukti terhadap kasus terorisme yang terjadi di Indonesia," ujar Pandra.
Namun, Pandra belum bisa memaparkan lebih lanjut mengenai keterlibatan para terduga yang diamankan berikut barang bukti yang diamankan.
"Karena ini kewenangan dari Mabes Polri, kami Polda Lampung hanya membenarkan telah dilakukan serangkaian kegiatan penangkapan terhadap pelaku yang patut diduga pelaku aksi terorisme," kata Pandra.
Pihaknya juga belum bisa memaparkan peran keempat terduga dan kaitannya dengan penangkapan sebelumnya.
"Untuk keterangan lebih lanjut nanti pihak Mabes Polri yang akan menyampaikan secara detailnya," kata Pandra.
F Pedagang Pakaian
Ketua RT 13 Purwoasri Metro Utara Sukamdi membenarkan adanya penangkapan salah satu warganya, inisial F, oleh Densus 88 terkait jaringan teroris.
"Kami tidak tahu sama sekali kalau beliau ini termasuk dalam jaringan teroris. Tahunya tadi pagi udah diamanin sama Densus 88. Kalau penangkapan tadi pagi itu sekitar jam 08.00 WIB. Dibawa ke Polda katanya," ujarnya, Jumat.
Terkait keseharian F, Sukamdi mengaku, selama ini bermasyarakat dengan baik.
Setiap ada kegiatan gotong royong dan kegiatan sosial lainnya ia ikut terlibat.
Pun demikian dengan ibadah selalu aktif di dua masjid di dekat kediamannya.
"Kita enggak tahu. Enggak nyangka juga kalau beliau ini termasuk dalam jaringan teroris. Kalau untuk pekerjaan, beliau ini pemilik butik. Usaha lah. Kalau yang diamankan ya cuma dia, satu orang yang dibawa. Saya enggak tahu persis juga," ungkap Sukamdi.
Sementara Suli, salah satu tetangga F, mengaku cukup syok atas penangkapan tersebut.