Berita Terkini Artis

Sopir Vanessa Angel Timbulkan Perasaan Ngeri Sebelum Kecelaan Maut

Sopir Vanessa Angel menimbulkan perasaan ngeri sebelum kecelakaan maut menewaskan Vanessa dan Bibi.

Editor: taryono
Tribunnews
Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. 

TRIBULAMPUNG.CO.ID - Sopir Vanessa Angel menimbulkan perasaan ngeri.

Hal ini diungkap mertua Vanessa Angel, M Faisal.

Ayah Bibi itu mengaku sempat mengkhawatirkan keluarga anaknya berpergian dengan disopiri, Tubagus Joddy.

Faisal bahkan menyatakan pernah mengkritik Joddy, sopir Vanessa tersebut.

Dia menyebut Joddy terlalu muda untuk mengemudikan kendaraan dalam perjalanan jarak jauh sehingga menimbulkan perasaan ngeri akan terjadi sesuatu.

Sebagaimana diketahui, Vanessa dan sang suami Febri Andriansyah alias Bibi, tewas dalam kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk arah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

"Ini anak muda saya pernah kritik juga dulu. (Bilang ke Bibi Ardiansyah), 'Kamu percaya kan, bawa mobil sama anak muda, perjalanan jauh, saya ngeri', " jelas Faisal kepada awak media, Jumat (5/11/2021)

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Jamin Masa Depan Anak Vanessa Angel

Namun, kekhawatiran Faisal kala itu ditepis anaknya, Bibi.

"Dia bilang, 'Kita gantian, Pa'. Jadi enggak dilepas gitu aja sama dia (Bibi). Tapi dia bawa mobil udah bisa," kata dia.

Faisal mengaku pernah beberapa kali melihat Joddy mengantarkan anaknya yang lain dengan menggunakan mobil miliknya.

"Dia pernah beberapa kali bawa mobil saya, saya lihat ya oke-oke aja lah, begitu. Jadi mungkin ini memang nahas. Enggak tahu lah saya," ucap dia.

Ditanya soal kemungkinan sopir tersebut kerap berkendara dengan kecepatan tinggi, Faisal mengaku tidak berpikir demikian.

Namun, pikiran tersebut kini telah terempas, setelah ia membaca berita terkait adanya kemungkinan itu.

"Saya rasa enggak deh, soalnya selalu berpesan sama anak saya, untuk jangan sekali-kali (berkendara) kecepatan tinggi. Karena perjalanan itu mempunyai risiko yang sangat besar," kata dia.

"Tapi ternyata setelah diselidik-selidik di berita, kecepatannya terlalu tinggi," lanjut dia.

Sementara itu, menurut petugas keamanan di sekitar kediaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, mengaku belum pernah melihat Joddy yang mengebut.

"Nyetirnya biasa aja, karena di sini, di dalam komplek, memang dilarang ngebut. Saya pribadi belum pernah melihat dia ngebut. Tapi mungkin yang lebih kenal, satpam yang bertugas di sekitar rumahnya," jelas salah satu petugas keamanan di Komplek Permata Mediterania, Jumat malam.

Adapun, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman menyebut sopir Vanessa Angel berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.

Namun demikian, pihaknya akan melihat dulu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Iya (kemungkinan sopir ditetapkan sebagai tersangka). Dilihat dulu hasil olah TKP bagaimana," ucap Usman seperti dineritakan Kompas.com,

Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer (Km) 673, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan, Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah meninggal dunia.

Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta.

Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Kondisi Gala

Putra Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Gala Sky tertawa dan ceria saat bertemu tante dan omnya.

Sempat menangis di rumah sakit, Gala Sky Ardiansyah kini mulai tampak ceria.

Hal itu lantaran Gala didatangi dua sosok yang dekat dengannya selama ini, yakni om dan tantenya.

Dua adik almarhum Bibi Ardiansyah, Fuji dan Fadly datang ke Surabaya guna menjemput keponakannya, Gala.

Fuji dan Fadly bergegas datang jauh-jauh dari Jakarta menuju Surabaya untuk bertemu putra tunggal mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Jumat (5/11/2021) sore.

Baca juga: Sempat Dilarang, Vanessa Angel Ngebet ke Surabaya hingga Batalkan 2 Acara TV

Momen pertemuan itu direkam oleh sahabat mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tom Liwafa.

Sebelumnya diketahui, Tom Liwafa lah yang merawat Gala usai Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tewas kecelakaan pada Kamis (4/11/2021) siang.

Tak hanya itu, pengusaha berjuluk Crazy Rich Surabaya itu juga lah yang mengurus jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Diurus Tom Liwafa, Gala awalnya menjalani perawatan di RSUD Kertosono, Nganjuk.

Kamis (4/11/2021) malam, Gala dirujuk ke RS Bhayangkara, Surabaya.

Sejak awal di rumah sakit, Tom Liwafa beserta istrinya, Delta Hesti, terus menemani Gala.

Dan hari ini, Tom Liwafa merasa haru saat melihat kedatangan dua adik almarhum Bibi Ardiansyah.

Diakui Tom, Gala berubah menjadi ceria saat kedatangan om dan tantenya.

"Alhamdulillah Gala ketemu keluarga Om Tante Fuji dan Fadly. Gala langsung happy banget. Langsung ngomong banyak dan bisa ketawa," tulis Tom Liwafa dalam unggahannya di Instagram yang dilansir TribunnewsBogor.com.

Terlihat dari video yang diunggah, Gala masih dalam kondisi diinfus.

Mata kiri Gala pun tampak masih memar.

Meski tangannya masih diinfus, Gala terlihat ceria di gendongan sang tante, Fuji.

Terlebih saat diajak bercanda dan mengobrol oleh tante dan omnya, Gala semringah.

"Ambil, ambil, makasih om," ujar Fuji.

"Yey !" ucap Gala dengan nada ceria.

Melihat Gala kembali tertawa, Tom Liwafa senang.

"Ya Allah happy banget liatnya," akui Tom Liwafa.

Gala Trauma

Anak Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah menjadi satu dari tiga korban selamat, dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di ruas Tol Jombang-Mojokerto KM 672.400/A, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021) siang.

Dua korban selamat lainnya yakni pengasuh Gala, Siska Lorensa dan seorang supir, Tubagus Joddy.

Saat ini tim medis RS Bhayangkara masih memantau kondisi Gala Sky.

Diketahui, pihak rumah sakit juga mengerahkan psikiater untuk melakukan monitoring kesehatan Gala yang masih berusia satu tahun tujuh bulan itu.

Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengungkapkan kondisi klinis Gala.

Dikatakan kondisi Gala dalam keadaan stabil dan cenderung membaik.

"Secara pendekatannya, kan beda. Psikiater ndak harus konsultasi. Tapi dikudang-kudang (momong) kan juga bisa. Biar happy," ujar dr Erwin dikutip dari Tribun Jatim, Jumat (5/11/2021).

Menurut hasil rekam medis awal, Gala tidak mengalami kondisi cedera klinis yang terbilang berisiko.

Namun menurut dr Erwin, Gala sedikit mengalami trauma.

Sehingga ia perlu mendapatkan pendampingan khusus, seperti didampingi oleh psikiater anak.

"Hanya sifatnya psikis, sehingga makanya kenapa kok dirawat, supaya dia recovery dulu. Karena tidak semua orang bisa mengalami hal seperti itu," lanjutnya.

Selama berada di rumah sakit, menurut dr Erwin, Gala sudah mendapatkan pendampingan dari anggota keluarga serta sahabat dari orangtua Gala.

Disampaikannya, pendampingan dari orang terdekat sangat diperlukan, mengingat kondisi Gala yang terbilang masih rentan.

"Anak-anak gitu, kan bukan (butuh) obat (yang diminum), anak anak gitu obatnya; orang-orang yang dikenal. Tanpa orang yang dikenal, tidak akan tenang. Biasanya akan nangis terus," pungkasnya.

(*/tribunmedan)

sumber:  Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved