Pesawaran
Kadispar Pesawaran Ketut Partayasa: Tenis Bukan Cuma Cari Keringat, tapi juga Silaturahmi
Di sela menunggu giliran bermain, Ketut kerap bersenda gurau dengan sesama anggota komunitas tenis Campur Sari.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Jadi kami berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kalau destinasi desa berjalan, UMKM setempat juga ikut jalan,” ucap dia.
Saat ini, kata dia, sudah ada dua desa wisata yang menjadi unggulan Kabupaten Pesawaran.
Keduanya berada di Kecamatan Way Ratai, yakni Desa Harapan Jaya dan Desa Pesawaran Indah.
Terobosan lain yang dilakukan Ketut adalah membuka seluruh destinasi wisata di Pesawaran.
Itu karena Ketut melihat tren kasus Covid-19 di Pesawaran, dan Lampung pada umumnya, terus menurun.
“Saat 10 hari saya jadi kadis, semua destinasi wisata saya buka secara penuh dengan menerapkan prokes,” tutur Ketut.
“Alasannya, saya membaca tren Covid-19 di Pesawaran mengarah ke zona hijau,” lanjutnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Ketut juga membuat gebrakan dengan menggandeng perusahaan asuransi jiwa Jasaraharja Putera.
Dalam MoU tersebut, Jasaraharja Putera akan memberikan santunan kepada pengunjung yang mengalami kecelakaan.
“Kecelakaan biasa dapat santunan Rp 2 juta. Kalau cacat tetap atau meninggal dunia Rp 10 juta,” sebut Ketut.