Berita Terkini Nasional

Oknum Polisi Menangis karena Dipecat dan Ditinggal Istri, Ternyata Akibat Ulah Sendiri

Fakta di balik video viral seorang pria berseragam polisi menangis karena dipecat dan anak-anaknya dianiaya istri sirinya.

Tangkap Layar Video Viral via Tribun-Medan
Satu video viral polisi curhat sambil nangis, sebut anaknya dianiaya tapi dia yang dipecat dari institusi Polri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta di balik video viral seorang pria berseragam polisi menangis karena dipecat dan anak-anaknya dianiaya istri sirinya.

Kini sang mantan istri sudah menikah lagi dan anaknya disebut disia-siakan.

Ternyata, fakta berbeda diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Kombes Hadi Wahyudi membantah pernyataan mantan anggota polisi yang sudah dipecat dari kepolisian tersebut.

Menurut Kombes Hadi, sosok berseragam polisi tersebut adalah Abdul Tamba.

Oknum polisi tersebut memang sudah dipecat dengan tidak hormat, bukan karena istrinya menganiaya anak-anaknya, tapi dialah yang menyiksa istrinya.

"Justru dia yang menganiaya istrinya sehingga istrinya kabur," kata Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Panitia Superbike di Mandalika Bongkar Ilegal Motor Ducati, Direktur Eksekutif Minta Maaf

Berikut ini fakta video viral polisi nangis ngaku dipecat, Polda Sumut beri penjelasan atas peristiwa tersebut.

Diketahui, satu video viral polisi curhat sambil nangis, sebut anaknya dianiaya tapi dia yang dipecat dari institusi Polri.

Atas video yang viral di media sosial tersebut, Polda Sumatera Utara pun angkat bicara.

Diketahui, dalam tayangan video viral itu, pria tersebut sembari menangis mengatakan kepada sang anak kalau ibu mereka sudah menikah lagi.

Ia pun menyebut, kalau anaknya mendapat penganiayaan yang dilakukan ibunya di asrama Polisi.

Baca juga: Motornya Diobok-obok Panitia Superbike di Mandalika Lombok, Bos Ducati Ngamuk

Dikutip dari TribunMedan, dalam video itu, sang polisi menangis dan memeluk dua anaknya yang masih belia.

Ia mengaku bahwa ibu dari kedua anaknya sudah menikah lagi.

Dalam tangisnya polisi tersebut menjelaskan bahwa kedua anaknya bahkan menjadi korban penganiayaan sang ibu di asrama polisi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved