Berita Terkini Nasional
Biodata Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI Baru yang Punya Harta Rp 179 M
Simak berikut ini, biodata Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI baru yang punya harta kekayaan hingga Rp 179 miliar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Simak berikut ini, biodata Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI baru yang punya harta kekayaan hingga Rp 179 miliar.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa resmi jabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang purnatugas.
Pelantikan Andika Perkasa dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu 17 November 2021.
Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui pencalonan Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI Paling Top
Jenderal Andika sebelumnya merupakan calon tunggal yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo dan telah melalui fit and proper test.
"Sidang Dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui," kata Ketua DPR Puan Maharani saat memimpin rapat.
"Setuju," jawab anggota Dewan yang hadir.
Simak biodata Jenderal TNI Andika Perkasa
Dikutip dari Harian Kompas, 14 Juli 2018, Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Bakal Jadi Panglima TNI, Keponakannya 2 Kali Gagal Masuk Tentara
Lelaki kelahiran 21 Desember 1964 ini mengawali karier di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Di Kopassus, ia banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan Grup 3 Sandhi Yudha.
Andika juga pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya pada 2011, dan Komandan Korem 023/KS pada 2012.
Andika juga pernah melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).
Dalam perjalanannya, Andika pernah menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan.