Berita Terkini Nasional
Fakta Pembunuhan Bos Sawit di Riau, Dihabisi Karyawan Baru Lantaran Sakit Hati
Kasus pembunuhan bos sawit di Kabupaten Bengkalis, Riau terungkap. Pelaku pembunuhan tidak lain adalah anak buahnya sendiri yang baru diangkat karyawa
Ia merupakan karyawan barunya sendiri yang sempat pergi bersama korban.
Pemuda berinisial AP itu melukai leher korban dengan obeng hingga tewas.
"Tersangka melakukan pembunuhan ini didasari sakit hati terhadap korban."
"Mereka sempat berbincang di dalam mobil saat bertemu, namun ada perkataan korban yang kasar dan membuatnya tersinggung," terang Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan.
Ayah pelaku ikut terseret
Hendra menambahkan, setelah membunuh korban, tersangka kemudian pulang ke rumah.
Saat di rumah dia membawa barang barang korban termasuk uang tunai Rp1,2 juta rupiah milik korban.
"Tersangka menyampaikan kepada ayahnya bahwa telah membunuh orang, ayahnya meminta dia kabur dan tidak melibatkan dirinya," tambah Hendra.
Sebelum lari AP meninggalkan barang milik korban kepada ayahnya.
Meminta ayahnya memusnahkan barang tersebut dan membagi uang korban yang diambil tersangka kepada ayahnya sebanyak empat ratus ribu rupiah.
"Setelah dua hari penyelidikan, petugas berhasil menangkap tersangka A pada Sabtu dini hari pekan kemarin."
"Tersangka diamankan di sebuah rumah desa Perhentian Raja Kabupaten Kampar," terang Hendra.
Nahas dialami seorang pemilik kebun sawit bernama Helmi Syam, karena justru nyawanya dihabisi oleh pemuda yang akan direkrutnya jadi karyawan. (Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir)
Rumah tersebut merupakan rumah kakaknya. Namun saat penangkapan tersangka sempat melakukan perlawanan dan terpaksa harus diberikan tindakan tegas dan terukur oleh tim Satreskrim Polres Bengkalis.
Selain AP, tim Satreskrim juga mengamankan ayahnya, AS (45) tahun di rumahnya.
Ayah tersangka dinyatakan terlibat karena mengetahui kejadian dan mencoba menghilangkan barang bukti.