Daun Pepaya

4 Khasiat Daun Pepaya untuk Tanaman, Basmi Ulat hingga Walang Sangit

Terdapat beberapa khasiat daun pepaya untuk tanaman, mulai dari membasmi ulat hingga walang sangit.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id
Ilustrasi daun pepaya. 4 Khasiat Daun Pepaya untuk Tanaman, Basmi Ulat hingga Walang Sangit 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Selain bagus untuk kesehatan manusia dan hewan, khasiat daun pepaya juga bagus untuk kesehatan tanaman.

Bahkan beberapa riset ditemukan, kandungan nutrisi yang ada di daun pepaya dapat membantu membasmi hama, mulai dari ulat hingga walang sangit.

Berikut ini sederet khasiat daun pepaya untuk tanaman.

1.  Mengendalikan hama ulat pada tanaman sawi

Sawi hijau adalah satu di antara sayuran yang mudah untuk dibudidayakan.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Efektif Meningkatkan Hasil Panen Padi

Akan tetapi, pertumbuhannya itu terkadang mendapatkan kendala berupa serangan hama ulat.

Biasanya kerusakan yang dibuat ini akan menyebabkan adanya bercak putih pada sawi dan membuat daun berlubang.

Dalam mengendalikan hama, maka dibutuhkan perhatian khusus berupa pemberian pestisida alami agar tidak mencemari lingkungan.

Satu di antara tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami adalah daun pepaya.

Meski jarang daun pepaya jarang digunakan sebagai pestisida oleh para petani, tetapi daun ini ternyata bisa mengendalikan hama ulat pada sawi hijau.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Bisa Jadi Obat Pembasmi Hama Tanaman Hortikultura

Khasiat atau manfaat daun pepaya tersebut ditemukan dalam riset berjudul 'Ekstrak Daun Pepaya sebagai Biopestisida Hama Ulat pada Tanaman Sawi Hijau' karya Anik Sukrisni (2018).

Hasil riset menunjukkan bahwa daun pepaya efektif dalam mengendalikan hama ulat perusak daun pada tanaman sawi hijau.

Bahkan dengan menggunakan ekstrak daun pepaya berkonsentrasi 100% bisa menyebabkan kematian hama lebih banyak.

Kemampuan dalam memberikan manfaat tersebut rupanya terjadi berkat banyaknya senyawa kimia yang ada di dalam daun pepaya.

Sebut saja, alkaloid, karbohidrat, saponin, glikaosida, protein dan asam amino, phytosterol, senyawa fenolik, flavonoid, terpenoid, serta tanin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved