Kesehatan

Halo Dokter, Apa Itu Akalasia dan Bagaimana Gejala serta Peyebabnya

Akalasia merupakan istilah dalam ilmu kedokteran dan kesehatan. Berikut penjelasan lengkap dari Halo Dokter.

Editor: Hanif Mustafa
Kompas.com
Ilustrasi. Halo Dokter, apa itu akalasia dan bagaimana penyebab serta gejalanya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tahukah kamu apa itu akalasia?

Memang istilah akalasia mungkin akan membuat kita mengerutkan dahi.

Istilah ini tentu terasa asing bagi sebagian besar orang. Karena istilah ini jarang terdengar.

Akalasia merupakan istilah dalam ilmu kedokteran dan kesehatan.

Akalasia merupakan suatu kondisi ketika kerongkongan (esofagus) kehilangan kemampuan untuk mendorong makanan dari mulut ke perut.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Batu Empedu dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Hal tersebut disebabkan karena cincin otot di ujung kerongkongan (sfingter esofagus) tidak membuka saat proses menelan terjadi.

Kondisi itu juga akan menyebabkan lower esophageal sphincter (LES) menjadi kaku saat makanan atau minuman menuju ke lambung.

Penyakit ini diketahui mampu menyerang siapa saja.

Meski tergolong langka, akalasia tetap menjadi penyakit yang dapat diturunkan.

Namun, umumnya kebanyakan kasus terjadi pada orang berusia paruh baya yang memiliki gangguan autoimun.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Batu Empedu dan Seperti Apa Gejalanya

Dikutip dari National Organzation for Rare Disorder dan Cedars-Sinai, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko akalasia, di antaranya:

1. Berusia antara 25 hingga 60 tahun, tetapi ternyata juga bisa terjadi pada anak-anak.

2. Punya keluarga yang memiliki riwayat akalasia.

3. Punya kelainan autoimun.

4. Terinfeksi virus dari penyakit lain, seperti herpes atau chagas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved