Berita Terkini Nasional

Kata Jenderal TNI Andika Perkasa Soal Cekcok Anggota DPR RI dengan Wanita Ngaku Anak Jenderal

Kata Jenderal TNI Andika Perkasa soal kasus anggota DPR RI dengan wanita ngaku anak jenderal yang cekcok di Bandara Soekarno-Hatta.

Tangkap Layar YouTube Kompas TV
Jumpa pers Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa seusai bertemu dengan Kapolri di Mabes Polri, Selasa (23/11/2021). Kata Jenderal TNI Andika Perkasa soal kasus anggota DPR RI dengan wanita ngaku anak jenderal yang cekcok di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Dia komplain, 'Barang lu terlalu banyak'. Lah koper saya dua, yang ada saya pegang tas, semua pegang tas."

"Kalau pun ada dua tas kecil itu hanya untuk alat penopang ibu saya, ibu saya udah 81 tahun dia butuh alat agar badan dia tegak lurus."

"Setiap satu jam harus dilepas makanya harus dibawa kemana-kemana. Itu enggak banyak," kata Arteria, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (22/11/2021).

Saling Lapor, Polisi Upayakan Mediasi

Dari insiden adu mulut, baik pihak keluarga Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak Jenderal itu saling melakukan pelaporan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo mengatakan, laporan kedua pihak telah diterima dan masih dalam penyelidikan.

"Semua pelaporan diterima ya. Jadi mereka saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta," ungkap  Iptu Prayogo, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/11/2021).

Prayogo menambahkan pihaknya saat ini mengupayakan perdamaian antara keduanya.

Kasus adu mulut tersebut pun kini sedang diusahakan agar menempuh jalur mediasi agar perdamaian keduanya terwujud.

"Untuk sementara masih dimediasi. Kami berharap bisa damai melalui jalur mediasi," ujarnya.

Sosok Wanita yang Mengaku Anak Jenderal

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin ikut memberi tanggapannya soal pertengkaran ibunda Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku anak Jenderal TNI.

Hasanudin mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran terkait insiden tersebut.

Menurut Hasanuddin, dari informasi yang diperoleh ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu.

Melainkan, juga seorang pria yang diduga anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Brigjen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved