Daun Pepaya
Kegunaan Daun Pepaya, Bisa Membantu Proses Penetasan Teluk Ikan Bandeng
Manfaat lain dari daun pepaya, bisa membantu mengoptimalkan proses penetasan teluk ikan bandeng.
Meskipun penyebarannya masih terbatas, namun manfaat daun pepaya ini masih tetap bisa didapatkan.
Berdasarkan hasil uji coba, kemampuan daun pepaya gunung dalam mengatasi serangan hama disebabkan karena adanya kandungan senyawa aktif, seperti alkaloid dan flavonoid.
Kedua senyawa tersebut dipercaya mampu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hama ulat grayak melalui makanannya.
Alhasil, beberapa ulat grayak yang terpapar ekstrak daun pepaya gunung berhasil dibasmi.
Selain itu, khasiat daun pepaya gunung ini juga bisa menyebabkan ulat grayak mengagalkan pertumbuhannya.
3. Basmi walang sangit pada tanaman padi
Sebagai tanaman pangan utama di Indonesia, keberadaan tanaman padi begitu penting untuk dibudidayakan.
Akan tetapi dalam prosesnya, pertumbuhan tanaman ini kerap mengalami kendala berkat serangan hama seperti walang sangit.
Bahkan kerusakan yang berhasil ditimbulkan dari serangan walang sangit terhadap tanaman padi ini bisa menurukan hasil sekitar 10-40%.
Selama ini, para petani mengandalkan penggunaan insektisida sintetik sebagai upaya pengendalian hama.
Sayangnya, penggunan insektisida kimia yang berlebih bisa mengganggu ekosistem serta kesehatan manusia.
Daun pepaya selama ini dikenal sebagai tanaman yang tak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, tetapi juga bisa diolah menjadi pestisida nabati yang dianggap lebih aman terhadap lingkungan.
Sebab, kandungan senyawa–senyawa kimia di dalam tanaman pepaya yang terkandung dipercaya dapat mematikan organisme pengganggu.
Satu di antara bahan insektisida alami itu adalah ekstrak daun pepaya.
Dalam jurnal ilmiah berjudul Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Babadotan terhadap Mortalitas Hama Walang Sangit pada Tanaman Padi Pandanwangi (Ramli dan Mahendra, 2019), ditemukan hasil bahwa manfaat ekstrak daun pepaya bisa menangani hama walang sangit dalam waktu hampir dua hari.