Berita Terkini Nasional
Nasib WNA Arab Saudi Bunuh Istri di Cianjur Pakai Air Keras, Terancam Hukuman Mati
Nasib suami yang tega bunuh istrinya sendiri dengan menyiramkan air keras ke tubuh korban setelah ditangkap polisi Cianjur, Jawa Barat.
"Saya pun berinisiatif bersama Pak RT menelepon desa untuk mengirimkan ambulans dan membawanya ke rumah sakit dan pihak berwajib untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.
Polisi Selidiki Motif Pria Arab Habisi Istrinya
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan masih menyelidiki motif AL suami yang tega siram air keras kepada istrinya, Sarah (21).
Meski masih memeriksa tersangka, pihak kepolisian mendapat keterangan sementara pelaku sakit hati.
"Masih kami dalami motifnya, sementara sakit hati, mengarah cemburu ada namun masih kami dalami," kaya Septiawan, Senin (22/11/2021) di Cianjur.
Seperti diketahui, AL ditangkap polisi di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket.
Dugaan AL akan kabur dengan menggunakan pesawat setelah menyiramkan air keras hingga istrinya menderita luka bakar 99% dan meninggal dunia.
Setelah kabur dari lokasi dengan menggunakan motor yang hampir menabrak pohon mahoni, polisi mendapat informasi bahwa AL yang berkebangsaan Timur Tengah ini menuju bandara.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berasa di kawasan bandara," katanya, di Cianjur.
Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.
"Polres bandara langsung mengamankan pelakua dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," katanya.
Ketua RW 07 Endang Sulaeman, menceritakan sosok Sarah dan suaminya yang merupakan WNA Arab Saudi dan tabiatnya di lingkungan warga.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokoknya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi ini.
Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah dimana suaminya sedikit posesif.