Berita Terkini Artis
Artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diperkirakan Bebas Akhir Tahun 2021
Menjalani rehabilitasi selama empat bulan, bagaimana kabar terbaru Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie? Kapan akan dibebaskan?
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menjalani rehabilitasi selama empat bulan, bagaimana kabar terbaru Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie? Kapan akan dibebaskan?
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan berkas perkara kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah lengkap.
Keduanya akan segera menjalani proses persidangan.
Agenda tahap dua ini adalah pelimpahan tersangka dan barang bukti.
Setelah proses tahap 2, maka selanjutnya akan ditentukan jadwal persidangan.
Baca juga: Pakai Baju Tahanan, Nia Ramadhani Masukkan Tangan ke Saku Saat Digiring Polisi
Sementara itu, Balai rehabilitasi Fan Campus pastikan Nia Ramadhani dan Ardi Bakri masih jalani proses perawatan pemulihan ketergantungan narkoba hingga akhir Desember.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalani rehabilitasi sudah empat bulan.
Dilansir dari rnn.bnn.go.id, mantan Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional dr. Diah Setia Utami, SpKJ, Ma, mengatakan jangka waktu ideal untuk menjalani rehabilitasi adalah 6 bulan.
Namun tidak semua pengguna narkoba harus menjalani proses rehabilitasi enam bulan.
"Kita lihat dari tingkat penggunaanya, jenis zat yang digunakan, komplikasi yang ada, kemudian faktor-faktor sosial yang lain," jelas Diah.
Baca juga: Artis Nia Ramadhani Dan Ardi Bakrie Mengaku Menyesal
Menurutnya, saat ini umumnya pengguna narkoba menggunakan jenis Amphetamine Type Stimulant (ATS), yang terdiri atas ekstasi, sabu-sabu dan kokain.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sendiri diketahui menggunakan jenis Sabu-sabu yang tergolong ke ATS, yakni zat sintetik yang dalam dosis tinggi menyebabkan paranoid karena munculnya halusinasi.
Pengguna narkoba jenis ATS ini, kata dr. Diah, hanya memerlukan rehabilitasi dalam jangka waktu pendek (kurang dari enam bulan) atau short term rehabilitation.
Hanya saja, lanjutnya, yang justru ditakutkan ialah munculnya komplikasi medis dan mental. Bila sudah begini, maka dibutuhkan rehabilitasi medis sekaligus mental.
Nah, bedanya pada pengguna cannabis, ganja, mariyuana, lalu ATS, itu seringkali mengubah struktur neurotransmitter di otak.