Pembobolan Konter di Lampung Tengah

Kronologi Pembobolan Konter dan BRI Link di Lampung Tengah

Berikut kronologi pembobolan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga Rp 27 juta itu.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Pelaku pembobolan konter ponsel dan gerai BRI Link di Desa Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah, diamankan polisi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Sebuah konter ponsel dan gerai BRI Link di Desa Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah, dibobol maling.

Berikut kronologi pembobolan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga Rp 27 juta itu.

Korban Triwias menceritakan, bermula saat ia meninggalkan konter dan BRI Link miliknya.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 12.00 WIB, ia dan anaknya berada di dalam konter dan BRI Link.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Konter dan BRI Link di Lampung Tengah

"Saya kemudian masuk ke rumah, dan anak saya yang menunggu di konter. Tapi rupanya, anak saya juga pergi meninggalkan konter tidak lama setelah saya masuk rumah," kata korban, Kamis (25/11/2021).

Korban baru menyadari menjadi korban pencurian setelah ada orang yang mau melakukan transaksi di BRI Link.

"Sekitar pukul 13.00 WIB ada yang mau transaksi BRI Link. Setelah itu saya cek uang di dalam dompet yang saya simpan di dalam laci, ternyata semua dompet saya sudah raib beserta semua uangnya," jelas Triwias.

Korban memperkirakan para pelaku masuk dari pintu belakang konter yang memang tidak terkunci rapat.

Aksi itu diduga terjadi sekitar pukul 12.00-13.00 WIB.

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Pringsewu Lampung Nekat Bobol Konter, Tak Punya Uang untuk Beli Ponsel

Akibat pencurian tersebut, korban Triwias mengalami kerugian total hingga Rp 27 juta.

Kerugian itu berupa uang tunai hasil transaksi konter dan BRI Link sebesar Rp 25 juta.

"Uang itu (Rp 25 juta) dicuri dari dompet motif batik yang ada di laci dalam konter saya. Dompet dan isinya dibawa pelaku," kata Triwias.

Pelaku juga menggasak dompet berwarna cokelat berisi SIM C, KTP, kartu BPJS Kesehatan milik korban.

"Selain itu, handphone saya merek Oppo A15 warna hitam juga raib di dalam laci. Sehingga total kerugian saya Rp 27 juta," jelasnya.

Beraksi Bersama Keponakan

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved