Bandar Lampung

Apindo Lampung Optimistis Tahun Depan Ekonomi Lampung Tumbuh Makin Baik

Apindo Lampung optimistis dengan laju pertumbuhan ekonomi Lampung di tahun 2022 bakal kian membaik.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
tribun lampung / Muhammad Joviter
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung optimistis dengan laju pertumbuhan ekonomi Lampung di tahun 2022 bakal kian membaik. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung optimistis dengan laju pertumbuhan ekonomi Lampung di tahun 2022 bakal kian membaik.

Meskipun pandemi Covid 19 membuat sejumlah sektor perekonomian terkena dampaknya dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Ketua Umum DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian mengatakan, pihaknya cukup prihatin dengan kondisi perekonomian secara global sebagai dampak dari pandemi Covid 19.

Untuk itu, Ary menyatakan Apindo harus berperan serta dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi khususnya di Provinsi Lampung.

"Pandemi ini seluruh bidang terdampak, dan ini merupakan pukulan telak tidak hanya pelaku usaha besar termasuk juga usaha kecil seperti UMKM," kata Ary, Minggu (28/11/2021).

Menurutnya ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pelaku usaha agar tetap bertahan selama masa pandemi.

Salah satunya yakni melakukan upaya efisiensi dan efektivitas dalam sebuah perusahaan.

"Dengan melakukan hal tersebut, kami yakin di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di Lampung kembali bergeliat," kata Ary.

Keyakinan tersebut menurutnya didukung dengan potensi garapan yang dimiliki oleh Provinsi Lampung.

Ary menyebut, Lampung merupakan surga potensi karena bukan hanya memiliki satu potensi besar saja.

"Lampung punya banyak potensi di bidang perikanan, peternakan, perkebunan, pariwisata dan UMKM termasuk juga sektor akademisi," kata Ary.

Oleh karena itu, lanjut Ary perlu kerjasama dan kolaborasi semua pihak termasuk para pekerja nya juga harus ikut terlibat.

Ary menambahkan, pandemi Covid 19 juga mempengaruhi tingkat produksi dalam suatu bidang usaha.

Menurutnya besar kecil tingkat produksi dipengaruhi oleh permintaan pasar. Namun secara Nasional, Ary menyebut terjadi penurunan.

"Dalam dua tahun terakhir ini memang tidak bisa optimal, tapi saya yakin begitu oandemi mulai mereda punya peluang untuk kembali meningkatkan produksi," kata Ary.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved