Bandar Lampung
Cerita Wanita di Bandar Lampung Dititipkan Bayi 2 Bulan yang Ditelantarkan Ibunya
Kini bayi malang itu dirawat oleh Mariem (42), warga Kampung Bayur, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bayi perempuan berusia sekitar dua bulan menjadi viral karena ditelantarkan oleh ibu kandungnya.
Kini bayi malang itu dirawat oleh Mariem (42), warga Kampung Bayur, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Mariem menduga, bayi tersebut sengaja ditinggal oleh ibu kandungnya di pemberhentian bus Lampung Tengah, Senin (29/11/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, Mariem yang sedang menunggu kedatangan bus dititipkan bayi oleh seorang perempuan.
Baca juga: Raffi Ahmad Panggil Anaknya dengan Sebutan Bayi R, Wajahnya Akan Diungkap di TV
"Ibunya nitip ke saya. Alasannya dia mau kencing sebentar," kata Mariem, Kamis (2/11/2021).
Mariem sempat berbincang dengan ibu si bayi.
Dia memperkirakan wanita itu berusia sekitar 25 tahun.
Ciri lainnya, berambut pendek, dengan mengenakan kaus warna merah dan celana jins.
"Sebelum dia nitip itu, kita sempat ngobrol-ngobrol gitu," tutur Mariem.
Baca juga: Polisi Selidiki Pembuang Bayi di Bandar Lampung, Dibuang Diduga Memilki Kekurangan pada Bibir
Namun setelah hampir dua jam, ibu bayi tersebut tak kunjung kembali.
Sementara bus tujuan Bandar Lampung yang ditunggu Mariem telah tiba.
Kebingungan, akhirnya Mariem berinisiatif untuk membawa bayi tersebut.
"Ditunggu lama, ibunya kok gak nongol lagi. Karena bus sudah mau berangkat, jadi saya bawa anaknya," jelas Mariem.
Setelah sampai di Bandar Lampung, Mariem langsung mendatangi Polsek Kedaton.
Namun petugas menyarankan Mariem untuk membuat laporan di polsek tempat kejadian.
"Polsek sana juga sudah lapor," kata Mariem.
Mariem mengaku rela merawat bayi tersebut sembari menunggu pihak keluarga.
Bahkan bayi perempuan tersebut sudah diberi nama panggilan Putri oleh Mariem.
Mariem menegaskan dirinya tidak akan menghalangi jika ibu bayi datang mengambil kembali anaknya.
Namun sampai saat ini, Mariem menyebut belum ada pihak keluarga bayi yang menghubunginya.
"Kalau dia (ibu bayi) mau datang ke sini ambil bayinya silakan. Karena dia kan yang nitip ke saya. Ya dia juga yang harus ambil bayinya," ucap Mariem.