Badak Lampung FC

Badak Lampung FC Dibubarkan, Roni Rosadi Minta Maaf

Badak Lampung FC menuai hasil mengecewakan selama tampil dalam babak penyisihan Grup B Liga 2 2021.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung
Roni Rosadi meminta maaf karena gagal membawa Badak Lampung FC bertahan di Liga 2. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Roni Rosadi meminta maaf karena gagal menyelamatkan Badak Lampung FC dari jurang degradasi.

Kapten tim Laskar Saburai ini mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin agar timnya bertahan di Liga 2.

Menyusul kegagalan Badak Lampung FC berkompetisi di Liga 2 musim depan, tim asuhan Ruddy William Keltjes ini pun dibubarkan.

Badak Lampung FC menuai hasil mengecewakan selama tampil dalam babak penyisihan Grup B Liga 2 2021.

Baca juga: Badak Lampung FC Akan Tampil Maksimal di Laga Terakhir: Berusaha Berikan yang Terbaik

Dari 10 laga yang dimainkan, Roni Rosadi dkk hanya menang sekali dan imbang sekali.

Pelatih Ruddy William Keltjes (kanan) dan Roni Rosadi.
Pelatih Ruddy William Keltjes (kanan) dan Roni Rosadi. (Dokumentasi Badak Lampung FC )

Delapan pertandingan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Badak Lampung FC pun menempati peringkat terakhir dengan koleksi empat poin saja.

Di Grup B, Dewa United dan Cilegon United yang berhak lolos ke babak delapan besar.

Badak Lampung FC sendiri harus rela turun kasta ke Liga 3.

Baca juga: Sudah Degradasi, Badak Lampung FC Siap All Out Lawan Perserang

Menurut Roni, terdegradasi bukanlah hasil yang diharapkan para pemain.

"Ya kami dari pemain tentunya sangat menyayangkan hasil kompetisi ini. Kami mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Roni Rosadi, Sabtu (4/12/2021).

Di sisi lain, Roni menyoroti kompetisi Liga 2 2021 yang tak ubahnya seperti turnamen.

Roni menuturkan serangkaian pertandingan dimainkan di musim ini tak ubahnya seperti turnamen dan tidak layak disebut kompetisi.

Pasalnya, enam tim dalam setiap grup bertemu dua kali di lapangan yang sama.

"Ini seperti turnamen. Karena dengan enam tim di grup, harus ada satu terdegradasi. Dengan kesempatan masing-masing 10 pertandingan. Apalagi sistemnya pertandingan dengan home tournament," imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved