Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru Erupsi, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh Malam Sebelumnya
Gunung Semeru erupsi, warga sempat dengar suara gemuruh malam sebelumnya atau tepatnya Jumat 3 Desember 2021 malam.
"Semeru dari tadi malam terlihat jelas bisa dilihat dengan kasat mata dan beberapa kali terdengar suara gemuruh," ungkap Giri.
Terakhir Kali Meletus
Gunung Semeru terakhir kali mengeluarkan lava sejauh 1 kilometer pada Kamis 27 Agustus 2021 lalu.
Saat itu menurut data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), letusan terjadi sebanyak 46 kali, hembusan 10 kali, guguran 4 kali dan tektonik jauh 3 kali.
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo membenarkan aktivitas vulkanik tersebut.
"Secara visual teramati terjadi 3 kali letusan berwarna putih kelabu sejauh 100-500 kilometer mengarah ke barat."
"Setelah itu ada 4 kali guguran dari puncak (Jonggring Saloko) 100-1000 meter ke arah Besuk Kobokan," katanya.
Aktivitas tersebut merupakan hal yang normal.
Warga diimbau tidak beraktivitas dalam beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.
Sebab tempat tersebut merupakan jalur aliran lava.
"BPBD mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 5 kilometer di sektor lereng selatan – tenggara serta memaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai," pungkas Wawan.
Trending Topik Twitter
Diberitakan sebelumnya, terjadi peristiwa Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan awan panas pada Sabtu 4 Desember 2021.
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terlihat memuntahkan awan panas pada Sabtu sore.
Pantauan Tribunlampung.co.id dari media sosial Twitter, kata Semeru menjadi trending topik nomor 1.