Kesehatan

Halo Dokter, Cara Mencegah Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

WHO mengumumkan adanya Omicron tanggal 26 November 2021. Omicron bisa dicegah dengan cara menutup pintu masuk dari luar negeri.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Hanif Mustafa
Dokumentasi dr Andreas Infianto, MM, Sp.P (K), FISR
dr Andreas Infianto, MM, Sp.P (K), FISR dari Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Halo Dokter cara mencegah terinfeksi Covid-19 varian Omicron. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belakangan ini ramai dibicarakan varian baru Covid-19 yakni Omicron. WHO mengumumkan adanya Omicron tanggal 26 November 2021.

dr Andreas Infianto, MM, Sp.P (K), FISR dari Rumah Sakit Advent Bandar Lampung mengatakan, Omicron bisa dicegah dengan cara menutup pintu masuk dari luar negeri.

Dengan begitu tidak akan ada orang terinfeksi Omicron masuk ke Indonesia. 

Pencegahan Omicron juga bisa dilakukan dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat, dan PPKM.

dr Andreas setuju dengan PPKM karena ini bisa menekan mobilitas.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Penyebab Gigi Kuning dan Bagaimana Mengatasinya

Selain itu Omicron bisa dicegah dengan melakukan vaksin Covid-19.

Kalau punya komorbid tetap bisa vaksin Covid-19, setelah berkonsultasi dengan dokter.

Meskipun Omicron memiliki kemampuan menghindari antibodi, tapi jangan khawatir karena vaksin Covid-19 masih memiliki efektifitas diatas 70 hingga 80 persen.

"Mengenai vaksin booster yang dilakukan setelah vaksin kedua, menurut beberapa penelitian bisa dilakukan untuk meningkatkan antibodi dan untuk menghadapi varian Covid-19 yang baru," ucap dr Andreas.

dr Andreas menerangkan, Omicron pertama kali dilaporkan oleh Afrika Selatan tanggal 23 November 2021.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Influenza dan Bagaimana Mengobatinya

Sebelum melaporkan ke WHO, Afrika Selatan telah menemukan Omicron tanggal 9 November 2021.

Beberapa penelitian mengatakan, kalau Omicron adalah varian Covid-19 yang penularannya lebih cepat.

Seperti ketika Omicron ditemukan di Afrika Selatan, penularannya lebih cepat dan kebanyakan yang tertular adalah orang-orang yang masih berusia muda.

Penularan lebih cepat karena dalam satu komponen Omicron ada satu mutasi gen yang mirip seperti manusia.

Meskipun penularannya lebih cepat, namun gejala Omicron ringan. Mirip seperti flu biasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved