Jembatan Putus di Lampung Tengah

Bupati Lampung Tengah Pastikan Perbaikan Jembatan Way Billew yang Putus Segera Dilakukan

Musa Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemprov Lampung.

Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Perbaikan Jembatan Way Bilew di Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung putus akibat hujan deras akan segera dilakukan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGTENGAH - Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, pastikan pembangunan Jembatan Way Bilew di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih yang putus akan segera dilakukan perbaikan.

Usai meninjau langsung kondisi Jembatan Way Bilew, Jumat (10/12/2021), Musa Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemprov Lampung.

"Sudah kita sampaikan (ke Gubernur) terkait kondisi Jembatan Way Bilew ini. Tadi juga sudah dipantau langsung oleh Kepala BPBD dan Kadis Binamarga Provinsi (Lampung)," kata Musa Ahmad.

Sebagai solusi cepat pengganti Jembatan Way Bilew yang putus, maka pihak provinsi kata Musa Ahmad, dengan mendirikan jembatan Bailey sementara.

"Dalam waktu dekat, secepatnya, karena ini merupakan akses (jalan) provinsi, maka Pemprov Lampung akan membangun jembatan Bailey (rangka besi sementara) sampai nanti dikerjakan jembatan barunya," terang bupati.

Musa Ahmad mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan di tengah cuaca yang tak menentu dan penghujan saat ini.

"Ayok kita saling menjaga dan saling memperhatikan kondisi lingkungan sekitar kita, apalagi saat ini musim penghujan, jadi kita harus selalu waspada (bencana)," imbuhnya.

Pengendara Harus Lewati Ruas Kotagajah-Punggur

Akibat putusnya jembatan Way Bilew di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Kotagajah, pengendara harus melalui akses jalan lainnya.

Akses jalan yang harus dilalui pengendara dari Kotagajah - menuju Gunung Sugih antara lain melalui Kotagajah - Punggur dan Punggur - Gunung Sugih.

Baca juga: Hujan Deras di Lampung Tengah Sempat Membuat Ketinggian Air hingga 2 Meter

Bagi pengendara truk bermuatan hasil perkebunan, tentu saja putusnya jembatan Way Bilew mengakibatkan kerugian waktu dan biaya operasional.

"Tentu saja akses lainnya (dari Kotagajah dan Punggur) ke Gunung Sugih lebih jauh dan memakan banyak waktu dan (biaya) operasional," kata Wahyu salah seorang pengendara truk bermuatan, Jumat (10/12/2021).

Jembatan Way Bilew merupakan akses utama yang putus menurut Andi pengendara lainnya harus cepat mendapat perbaikan, karena merupakan akses perekonomian warga.

"Akses jalan di (Kampung) Buyut itu jalan utama. Selain akses jalan ke ibu kota (Gunung Sugih), juga akse perekonomian antar kecamatan dan kabupaten (Lampung Timur)," ujar Andi.

Untuk itu, para pengendara berharap, putusnya Jembatan Way Bilew di Kampung Buyut Ilir harus ada solusi dari pemerintah agar segera dapat dilewati kembali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved