4 Januari Launching Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri dan Swasta di Lampung   

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2022 baik di kampus negeri maupun swasta di Lampung sudah mulai dipersiapkan. Terutama mengenai tahapan pendaftaran dan kuota secara persentase.

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PMBPTN) Universitas Lampung (Unila) Tahun 2022 Muhamad Komarudin mengatakan, saat ini tahapan terkait Penerimaan Mahasiswa Baru masih pada sosialisasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) dan sosialisasi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

"Pada 1 Desember 2021 hingga 8 Februari 2022, adalah tahapan sosialisasi PDSS. 1 Desember 2021 sampai 28 Februari 2022 sosialisasi SNMPTN. Kemudian mulai 4 Januari 2022 launching kegiatan PMB," jelas Komarudin kepada Tribunlampung.co.id, Senin (13/12/2021) sore.

Secara persentase, bebernya,  sesuai ketentuan untuk kuota penerimaan mahasiswa di 2022 dibagi dalam tiga jalur. Pada jalur SNMPTN kuota minimum 20 persen, jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) minimum 40 persen dan Jalur Mandiri maksimum 30 persen.

Untuk PTN berbadan hukum, jalur SBMPTN minimum 30 persen dan Jalur Mandiri maksimum 50 persen.

"Mengenai jumlah mahasiswa atau kuota yang akan diterima berapanya termasuk secara detail di tiap program studi, belum ditetapkan. Kemungkinan Januari mendatang baru ditetapkan," beber dia.

Baca juga: Universitas Lampung Gelar Evaluasi PMB 2021 dan Persiapan PMB 2022

Di Unila, totalnya ada 57 program studi. Terkait sistem bayaran kuliah ada yang jalur beasiswa dan ada melalui sistem uang kuliah tunggal (UKT).

Terkait program studi favorit di Unila berdasarkan data tahun sebelumnya yang paling diminati di bidang eksakta atau IPA adalah Fakultas Kedokteran, Farmasi, Informatika, dan Ilmu Komputer. Unila di PMBPTN 2022 mendatang tidak ada program studi baru.

Di Institut Teknologi Sumatera (Itera), merujuk pada data tahun lalu mengenai persentase kuota penerimaan mahasiswa baru yakni 45 persen jalur SNMPTN, 45 persen jalur SBMPTN dan 10 persen Jalur Mandiri.

Sub Koordinator Humas Itera Rudiyansyah menjelaskan, untuk penerimaan mahasiswa baru di tahun ini kurang lebih sama secara persentase. Secara angka mengenai kuota penerimaan baik SNMPTN maupun SBMPTN masing-masing sekitar 2.400 sampai 2.500 mahasiswa baru. Sementara di jalur mandiri sekitar 10 persen dari angka tersebut.

"Hanya untuk kuota pastinya akan diluncurkan di Januari 2022 mendatang karena sistem di LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) akan mengisi data kuota di Januari," jelas Rudi diwawancara terpisah.

Terkait program studi favorit berdasarkan data tahun lalu, lima prodi dengan pendaftar terbanyak jalur SNMPTN yakni Farmasi 938 pendaftar, Teknik Informatika (716), Perencanaan Wilayah dan Kota (381), Teknik Sipil (378), dan Teknik Pertambangan (376).

Di tahun ini, Itera akan membuka 36 prodi dalam SNMPTN, termasuk 1 prodi baru yakni Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA) yang pertama di Indonesia. "Namun mengenai kuota prodi baru ini belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap pembahasan," ujarnya lebih lanjut.

Terkait sistem bayaran kuliah melalui sistem uang kuliah tunggal (UKT) atau beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar). "Untuk jalur beasiswa baru KIP, karena kalau yang lain biasanya pakai sistem seleksi lagi," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah )