Berita Terkini Nasional
Abraham Lulung Lunggana Meninggal Dunia: Mohon Maaf atas Segala Salah dan Dosanya
Abraham Lunggana atau kerap dipanggil Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pada 3 September 2021, ia resmi menjadi anggota PPP usai menerima kartu anggota yang diberikan langsung oleh pimpinan pusat partai berlambang Kakbah itu.
Selanjutnya pada tanggal 6 September 2021, Lulung menyatakan berhenti dari anggota DPR RI.
Meski dalam proses penghentian tersebut DPR butuh waktu memproses pergantian antar waktu (PAW) dirinya, namun secara tegas ia menyatakan telah berhenti sebagai anggota DPR.
Baca juga: Kondisi Haji Lulung Masih Kritis, Ini Penjelasan Tim Dokter RS Harapan Kita
"Kemudian pada tanggal 6 September saya menyatakan berhenti dari DPR kendatipun DPR memproses antar waktu saya, usulan dari PAN. Menyatakan berhenti, bukan mengajukan permohonan pengunduran diri. Artinya saya sudah berhenti," jelasnya.
Empat hari berselang sejak dirinya menyatakan mundur dari anggota DPR RI, tepat pada 10 September 2021 Lulung diberikan mandat menjadi Ketua DPW PPP DKI bersama pengurus PPP Jakarta lainnya.
"Dan pada tanggal 10 September saya diberikan SK menjadi Ketua DPW bersama teman pengurus PPP DKI Jakarta. Jadi saya bukanlah anggota DPR RI, dan saya bukanlah anggota PAN lagi," kata Lulung.
Kehidupan
Pendidikan Haji Lulung pernah terhenti selama tiga tahun.
Beberapa waktu kemudian, ia baru bisa melanjutkan pendidikannya di STM di SPMII Jakarta.
Pendidikan tersebut berhasil ia selesaikan pada tahun 1981.
Sejak masa tersebut, Haji Lulung mulai mencari uang untuk keluarganya.
Ia mulai mengumpulkan sampah pasar seperti plastik, karung, kardus, dan per bekas.
Pada tahun 1976, ia berhasil menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.
Kala itu ia baru berusia 20 tahun.
Mulai tahun 1981, Haji Lulung tak hanya menjalankan bisnis.
Ia juga aktif di organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.
Karir Politik
Setelah sukses sebagai seorang pengusaha, Haji Lulung mulai aktif di dunia politik.
Kala itu ia menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Ketika PPP pecah, Haji Lulung pindah haluan ke Partai Bintang Reformasi.
Pada masa tersebut ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat.
Pasca Pemilu 2014, Haji Lulung kembali ke PPP.
Baca juga: Kondisi Haji Lulung Berangsur Pulih dan Masih Dirawat di ICU, Anak: Belum Bisa Diganggu
Kemudian ia mengemban amanat sebagai Ketua DPC PPP Jakarta Pusat.
Karier politiknya tak berhenti di situ.
Beberapa waktu kemudian, Haji Lulung menjabat sebagai Ketua DPW DKI Jakarta.
Haji Lulung terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode berturut-turut, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada tahun 2018, Haji Lulung memilih pindah ke Partai Amanat Nasional atau PAN.
Kemudian pada Septemper 2021, Haji Lulung kembali bergabung dengan PPP.
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com