Cegah Radikalisme, Polresta Bandar Lampung Gandeng Kemenag

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Upaya pencegahan terhadap berkembangnya radikalisme terus dilakukan Polresta Bandar Lampung.

Kali ini Polresta merangkul Kementerian Agama (Kemenag) kota Bandar Lampung untuk menangkal paham ekstremisme  tersebut.

Penangkalan dilakukan dengan langkah koordinasi guna pemahaman antar kedua institusi tersebut yang dituangkan melalui MOU yang isinya untuk bersama-sama menghalau paham radikalisme di Kota Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan sinergi antara Kepolisian dan Kemenag melalui tokoh-tokoh Agamanya.

"Langkah menjalin kerjasama yang dilakukan ini merupakan upaya dari Polresta Bandar Lampung, guna mengajak Kantor Kemenag untuk bersama-sama mewaspadai paham radikalisme dan terorisme," kata Ino, Rabu (15/12/2021).

Ino menambahkan, baik dari level bawah seperti SD bahkan Universitas karena kantor kemenag memiliki pengaruh besar dalam menggiring umat untuk mewaspadai.

Sekaligus memerangi paham radikalisme dan terorisme di masyarakat, baik melalui penyuluh agama, para ustadz dan kiai, termasuk para pimpinan Pondok Pesantren dan MUI di semua tingkatan.

"Tidak hanya aparat yang harus terlibat dalam mewaspadai serta memerangi paham radikalisme dan terorisme, tetapi juga peran serta dari semua lapisan masyarakat harus ikut terlibat didalamnya," kata Ino.

Kakan Kemenag Bandar Lampung, H Makmur menyambut baik kerjasama tersebut.

Makmur berharap, kerjasama yang telah terjalin ini dapat mencegah pemahaman radikalisme dan berita hoaks.

Baca juga: Inspektorat Bandar Lampung Ancam Beri Sanksi Oknum PNS Terlibat Pengeroyokan  

"Serta bisa dibuat program bersama, dan kami siap mendukung upaya yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Polri," kata Makmur.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Kasat Binmas Kompol Mulyadi, Perwakilan dari Berbagai Ormas Keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Dakwah Islam indonesia (LDII).

Forum Kerukunan Penyuluh Agama Islam (FKPAI), GMI Kota Bandar Lampung, Dai Kamtibmas Kota Bandar Lampung dan Berbagai Ormas Keagamaan Lainnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)