Berita Terkini Nasional

Pengendara Mobil Terekam CCTV Pura-pura Tolong Korban Kecelakaan, Ternyata Dibuang ke Sungai

Pengendara mobil pura-pura menolong 2 korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung untuk dibawa ke rumah sakit, ternyata dibawa lari dan dibuang

Dokumentasi
ILUSTRASI Kecelakaan - Pengendara mobil pura-pura menolong dua remaja korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung untuk dibawa ke rumah sakit, ternyata dibawa lari dan dibuang ke sungai. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pengendara mobil pura-pura menolong dua remaja korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung untuk dibawa ke rumah sakit, ternyata dibawa lari dan dibuang ke sungai.

Jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14), dua remaja korban kecelakaan di Kabupaten Bandung tersebut ditemukan di aliran Sungai Serayu Jawa Tengah selang tiga hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata Deden Sutisna (41), paman Salsabila.

Deden yang mendengar kabar kecelakaan langsung lari ke TKP. Tapi menurut warga, Salsabila dan Handi sudah dibawa mobil ke rumah sakit.

Deden pun pulang ke rumah untuk mengambil motor dan menyusul korban ke rumah sakit.

Baca juga: Salsabila dan Handi Ditabrak Mobil, Pura-pura Dibawa ke RS Ternyata Dibuang Pelaku ke Sungai

Alangkah kagetnya Deden dan keluarga, dicari-cari di puskesmas dan rumah sakit ternyata Salsabila dan Handi tak ditemukan. 

Menurut Deden, kejadian kecelakaan tersebut terjadi, Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 15.49 WIB.

Deden mengaku, ia dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya tak akan 10 menit atuh," kata Deden.

Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil yang menabraknya itu. Katanya mau dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: 2 Remaja Kecelakaan di Bandung, Korban Ditemukan Keluarga Sudah Dikubur di Jawa Tengah

"Maka saya langsung balik lagi ke rumah, membawa sepeda motor," ucap dia.

Deden mengaku, ia menggunakan motor langsung menuju puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

"Pikiran saya langsung ke puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.

Ia mengaku balik lagi ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.

"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved