Berita Terkini Nasional

Jasad Salsabila Tiba di Rumah Duka, Tangis Keluarga Pecah Keheningan Malam

Jasad atau jenazah Salsabila tiba di rumah duka pada Minggu dini hari, tangis keluarga pecah keheningan malam.

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Jenazah Salsabila tiba di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021) dini hari. Jasad atau jenazah Salsabila tiba di rumah duka pada Minggu dini hari, tangis keluarga pecah keheningan malam. 

Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.

Sementara Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban."

"Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, Sabtu (18/12/2021).

Iqbal mengungkapkan, saat ditemukan jasad yang diduga Salsabila itu memakai kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.

"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," jelasnya.

Polres Banyumas dan Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung terkait temuan dua mayat yang diduga korban tabrak lari tersebut.

"Saat ini Satreskrim Banyumas dan Cilacap telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung," ucap Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, Handi dan Salsabila menghilang misterius seusai mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021).

Handi dan Salsabila diduga dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

Sudah Dimakamkan

Setelah hilang lebih dari seminggu, nasib Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) yang mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, akhirnya diketahui.

Keduanya sudah meninggal dunia dan dimakamkan di Banyumas. Sang penabrak berpura-pura akan membawa Handi dan Salsabila ke rumah sakit.

Namun keluarga tak menemukan Handi dan Salsabila di rumah sakit yang ada di sekitar Nagreg, Garut, dan Sumedang.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, kedua korban sudah meninggal saat ditemukan di aliran Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021).

Saat itu keduanya ditemukan tanpa identitas.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," ujar Berry pada Sabtu (18/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Berry, Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Pada hari yang sama, Salsabila juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. 

Kepolisian lalu melakukan autopsi pada kedua jenazah pada Senin (13/12/2021). Keduanya kemudian dimakamkan.

"Setelah dilakukan autopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ucap Berry.

Di sisi lain, keluarga korban bersama tim Polrestabes Bandung datang ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021).

Keterangan keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jenazah itu adalah sejoli yang hilang seusai kecelakaan di Bandung.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," imbuhnya.

Perlu diketahui, Handi dan Salsabila menghilang seusai menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021). 

Hingga Jumat kemarin, polisi menyatakan masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kecelakaan. 

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabil dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Pecah Saat Jenazah Salsabila Tiba di Nagreg dari Cilacap

Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved