Berita Terkini Nasional

Detik-detik 3 Pelaku Berbadan Kekar Panik Larikan Korban Kecelakaan Direkam Warga

Detik-detik saat para pelaku pura-pura menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit direkam dengan jelas oleh seorang pengendara motor

Kolase Tribun Jabar
Pria berbaju hitam dan putih yang ada di dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila (kiri), ayah Handi korban kecelakaan (kanan). Detik-detik saat para pelaku pura-pura menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit direkam dengan jelas oleh seorang pengendara motor yang menjadi saksi mata dan sempat ikut menolong korban di lokasi kecelakaan. 

SI mengira pengendara motor tersebut merupakan warga sekitar yang hendak ikut ke rumah sakit ternyata belakangan ia mengetahui bahwa tidak ada satu pun orang yang ikut mengawal mobil tersebut ke rumah sakit.

"Pas mobil melaju saya lihat ada warga yang ikut dia pake motor, saya kira itu yang mau ngikutin ke rumah sakit, ternyata bukan," katanya.

"Saya juga kaget setelah viral ada dua orang yang hilang saat tabrakan, dibawa sama mobil yang nabrak, ternyata itu yang beberapa hari lalu saya bantu," ucapnya.

Permintaan keluarga korban 

Keluarga korban meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi kecelakaan tersebut yang dianggap tidak manusiawi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ayah dari Handi Saputra (17), Entes Hidayatullah. Menurutnya perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, sesaat setelah terlibat tabrakan anaknya tersebut dimasukan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunlampung.co.id di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021).

Ia mengatakan pelaku seperti tidak memiliki seorang anak, sehingga dengan tega memperlakukan dua orang anak dengan cara yang kejam.

Perbuatan pelaku sangat menyakiti hatinya, pelaku juga tega memperlakukan anak kesayangannya itu layaknya seekor binatang.

"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja," ungkapnya.

Dimakamkan di Kampung

Suasana haru mengiringi pemakaman kembali Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) di kampung halamannya masing-masing, Minggu (19/12/2021) dini hari.

Bila, begitu Salsabila disapa, dimakamkan kembali di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Sementara, Handi, dimakamkan di pemakaman umum Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, juga tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved