Muktamar NU
Muktamar NU di Lampung, Peserta Berdesakan di Bawah Tarup karena Registrasi Ditunda
Jelang persiapan acara Muktamar ke 34, peserta berdesakan di area registrasi karena jadwal registrasi yang ditunda.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang persiapan acara Muktamar NU di Lampung, peserta yang menghadiri acara tampak berdesakan di area registrasi karena ada penundaan registrasi.
Peserta Muktamar NU yang telah tiba di Bandara Radin Inten II akan diantar bus yang disiapkan menuju area registrasi di GSG Universitas Lampung.
Registrasi peserta Muktamar NU ini diagendakan pada pukul 09.00 WIB namun sampai pukul 11.00 WIB belum juga dilaksanakan.
Pantauan Tribun Lampung di lokasi, peserta terlihat berdesakan di area bawah tarup menunggu registrasi dan berteduh.
Hal tersebut dilakukan karena hujan yang mengguyur Bandar Lampung sejak pagi hari.
Baca juga: Muktamar NU di Lampung, Gus Yahya Disebut Didukung 16 PCNU Jadi Ketua PBNU
Terlihat pula beberapa aparat gabungan yang ikut mengamankan peserta di area registrasi.
Peserta yang hadir harus melakukan scan barcode peduli lindungi agar dapat registrasi.
Tribun Lampung juga melakukan pantauan diluar area tarub tempat registrasi.
Terlihat peserta terus berdatangan di area GSG Universitas Lampung menuju area registrasi.
Peserta yang datang terlihat banyak mengenakan pakaian batik dan kemeja putih.
Baca juga: Muktamar NU, Jelang Muktamar NU di Lampung, Polri Perketat Keamanan di Universitas Malahayati
Adapula beberapa peserta yang menggunakan kendaraan pribadi buka bus yang disiapkan oleh panitia.
Sesekali terdengar pula panitia yang mencoba menertibkan peserta dan mengingatkan untuk tidak berdesakan.
Sebelumnya, acara Muktamar NU kali ini mengusung tema 'Menuju Satu Abad NU, Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia'.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di Bandara Raden Inten II Lampung, peserta Muktamar Nahdlatul Ulama kini sudah mulai berdatangan.
Dari peserta yang hadir mrupakan utusan dari beberapa daerah.
Sudah terlihat dari utusan dari PCNU Kota Samarinda yang sudah tiba siang ini.
Reporter Tribun Lampung mencoba untuk mewawancarai salah satu peserta Muktamar NU yang berasal dari PCNU Madura.
Ia menuturkan harapannya terkait gelaran acara Muktamar NU kali ini.
"Kami berharap acara ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan."
Selain ada dari PCNU Madura, adapula peserta yang sudah datang dari PCI NU Arab Saudi.
Kedatangan peserta delegasi dari PCI NU Arab Saudi ini dikatakan memang khusus untuk menghadiri acara Muktamar NU ke-34.
"Kita sebagai masyarakat Indonesia yang juga tergabung di NU memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan acara Muktamar NU ke-34 yang diadakan di Lampung."
"Jadi kami juga bersama seluruh pengurus PCI NU Arab Saudi memberikan apresiasi dan mendoakan agar Muktamar NU ini berjalan lancar sesuai dengan harapan," ujarnya.
Ia juga berharap kepada pemimpin yang terpilih dapat mengemban amanahnya dengan baik.
"Siapapun yang menjadi pemimpin atau ketua PB NU kedepannya kami akan tetap membantu dan taat untuk membangun bangsa Indonesia."
Ditanyai mengenai rangkaian acara yang akan dilaksanakan saat Muktamar NU, ia menjelaskan akan melakukan beberapa agenda yang akan diisi oleh orang-orang hebat.
Ia menekankan mengenai acara akhir pemilihan ketua PB NU yang akan terpilih nantinya harus didukung bersama.
Dalam siaran pers, ketua pelaksana Muktamar NU ke-34, Imam Aziz mengatakan bahwa Muktamar kali ini adalah acara yang amat penting.
Hal tersebut mengingat NU sebagai organisasi Islam tebesar di Indonesia yang saat ini berada di penghujung usia satu abad.
Acara Muktaman NU ini juga diadakan dalam rangka menyongsong kegiatan NU dalam menyiapkan abad kedua.
Tema perdamaian dipilih karena hal tersebut menjadi kebutuhan dasar untuk manusia.
Nu melihat adanya kebutuhan peran-peran NU du kancah global saat ini dalam hal perdamaian.
Acara Muktamar NU ini akan digelar di beberapa tempat seperti di Pondok Pesantren Darussa'adah Kabupaten Lampung Tengah untuk acara pembukaan.
Adapula tempat lain yaitu Kampun UIN Raden Intan Lampung, Universitas Malahayati dan Universitas Lampung.
Dalam acara Muktamar ini diketahui terdapat dua calon ketua umum PBNU yaitu Said Aqil Siradj (Ketua PBNU sebelumnya) dan Cholil Staquf (Katib Aaam PBNU). ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )