Muktamar NU
Muktamar NU di Lampung, Gus Yahya Disebut Didukung 16 PCNU Jadi Ketua PBNU
Jelang gelaran Muktamar NU di Lampung, satu di antara kandidat, Gus Yahya disebut didukung 16 PCNU untuk jadi Ketua PBNU.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Jelang gelaran Muktamar NU di Lampung, satu di antara kandidat, Gus Yahya disebut didukung 16 PCNU untuk jadi Ketua PBNU.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam.
Menurut KH Choirul Anam, saat ini ada sebanyak 16 PCNU yang mendukung Gus Yahya sebagai calon Ketua PBNU.
Sebanyak 16 PCNU tersebut tersebar dari 27 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat.
Satu di antara PCNU yang memberikan dukungannya kepada Gus Yahya adalah Cianjur.
Baca juga: Muktamar NU, Panitia Siapkan Bazar Meriahkan Muktamar NU di Lampung
Choirul mengungkapkan alasan pemberian dukungan kepada Gus Yahya ini karena perlu adanya regenerasi.
"Sebanyak 16 PCNU se-Jabar mendukung Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU."
"Alasannya karena perlu adanya regenerasi," kata Chairul dilansir Tribun Jabar, Selasa (21/12/2021).
Selain itu, berdasarkan komunikasi dari para Ketua PCNU di Jabar, ada kesepakatan bahwa kepengurusan NU di semua tingkatan hanya dibatasi dua periode saja.
Hal ini bertujuan agar proses regenerasi di semua tingkatan NU bisa menjadi lebih baik.
Baca juga: Muktamar NU, Jelang Muktamar NU di Lampung, Polri Perketat Keamanan di Universitas Malahayati
Choirul juga menambahkan, sebelumnya telah ada komunikasi untuk menyamakan pandangan agar NU ke depannya bisa berjalan dengan baik.
"Sebelumnya ada komunikasi dan beberapa diskusi untuk menyamakan pandangan agar NU ke depan ini bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Mantan Bendahara PBNU Ungkap Dukungan Untuk Gus Yahya
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, dukungan untuk kandidat calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai mengalir dari berbagai pihak menjelang Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Mantan Bendahara PBNU, Haji Masnuh mengungkap dukungannya untuk KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.