Muktamar NU
Muktamar NU, Jelang Muktamar NU di Lampung, Polri Perketat Keamanan di Universitas Malahayati
Jelang Muktamar NU ke-34, Polri perketat keamanan lokasi perhelatan, salah satunya Universitas Malahayati yang menjadi area penginapan.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar besok, Rabu (22/12/2021), Polri semakin memperketat keamanan lokasi perhelatan.
Pantauan terkini reporter Tribunlampung.co.id di salah satu lokasi, yakni Universitas Malahayati menunjukkan sudah semakin banyak personel Polri di dalam lingkungan universitas.
Pasalnya, Universitas Malahayati akan digunakan sebagai area penginapan para muktamirin.
Selain itu, banyaknya personel dari kepolisian yang dikerahkan itu juga lantaran demi menjaga keamaan kunjungan Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Universitas Malahayati.
Kunjungan tersebut diagendakan untuk melakukan sarasehan serta pertemuan jelang Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Selain pihak kepolisian, tim medis juga ikut dikerahkan menjelang perhelatan acara keagamaan ini.
Sebelumnya diberitakan para peserta Muktamar NU sudah mulai berdatangan di Bandara Raden Inten II.
Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama di Lampung akan dihadiri oleh 1.959 Muktamirin dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Jumlah peserta resmi tersebut berkurang dari Muktamar sebelumnya karena acara akbar warga Nahdliyin ini digelar dalam kondisi pandemi.
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung, Mohammad Mukri mengatakan Lampung untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Muktamar NU.
Baca juga: Muktamar NU, PC NU Lamsel Bersikap Netral dan Demokratis dalam Tentukan Ketum Terpilih
"Ini pertama kalinya Lampung menjadi tuan rumah Muktamar sejak Nahdatul Ulama berdiri," kata Mukri.
Selain itu, dia juga mengungkapkan jumlah peserta resmi yang akan berpartisipasi dalam acara Muktamar NU di Lampung.
"Muktamar NU ke-34 ini akan dihadiri oleh sekitar 1.959 Muktamirin," ungkap Mukri dalam konferensi pers di Kampun UIN Raden Intan, Selasa, (21/12/2021).
Adapun para muktamirin tersebut terdiri dari Muhtasyar PBNU, Syuriah, Tanfidziah, Lembaga NU, hingga Banom NU di seluruh Dunia.
Sementara itu, Mukri juga mengungkapkan jika pada Muktamar sebelumnya setiap pengurus cabang mendelegasikan 7 orang.