Muktamar NU
Muktamar NU, KH Asad Said Ali Positif Ramaikan Bursa Ketua Umum PBNU
Jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, KH As'ad Said Ali menyatakan kesediaannya dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU
Ketua OC Panitia Muktamar Daerah Moh Mukri memastikan kehadiran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat pembukaan muktamar pada 22 Desember 2021 di Pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah.
"Semua sudah final, dibuka 22 Desember di Ponpes Darussaadah, insya Allah akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden," kata Moh Mukri, Minggu.
Mukri mengaku rencana kedatangan presiden dan wakil presiden sudah terkonfirmasi.
Sebab, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah melakukan rapat khusus dengan Polda dan Korem.
"Insya Allah, Paspampres juga sudah rapat dengan Polda dan Korem," katanya.
Mukri tak menampik jika peserta dan tamu muktamar akan berbondong-bondong ke Lampung
Namun, para peserta dan tamu akan disebar di kampus UIN, Unila, dan Malahayati yang ada di Bandar Lampung.
"Yang di Darussaadah itu cuma 600 orang. Yang lainnya akan disebar di beberapa titik. Jadi gak menumpuk," kata Mukri.
Sekretaris panitia lokal Muktamar NU ke 34 yang juga Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila Maulana Mukhlis menuturkan, setelah pembukaan akan ada sidang komisi.
Sidang komisi ini berlangsung di Unila, UIN Raden Intan, dan Universitas Malahayati.
"Kalau Unila ada di Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum untuk sidang-sidang komisi. Kalau Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan dipakai untuk sidangnya forum rektor penguat karakter bangsa," kata Maulana.
Hasil sidang komisi akan dibawa ke sidang pleno yang berlokasi di GSG Unila. Dalam sidang pleno juga akan memilih Rais Aam.
Pada momen ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan datang ke GSG Unila.
Setelah pemilihan Rais Aam selesai maka Kamis malam pindah ke Lampung Tengah untuk pemilihan ketua umum PBNU hingga tengah malam.
Pengamanan