Muktamar NU

Muktamar NU, Lampung Utara Utus Empat Peserta untuk Hadiri Muktamar

Pengurus cCbang NAhdlatul Ulama Kabupaten Lampung Utara mengirimkan empat peserta dalam Muktamar NU ke 34, di Lampung Tengah.

Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Banner Muktamar NU yang terpasang di jalan. Muktamar NU, Peserta Muktamar NU di Lampung Dibatasi Karena Pandemi 

Dia mengatakan, NU pada dasarnya mempunyai potensi yang sangat luar biasa.

Ini dengan catatan jika fikrah/pemikiran bisa sejalan baik dengan amaliyah. 

Dia menilai dengan segenap kerendahan hati jika pemikiran para pendiri (muassis) NU sudah sangat luar biasa, hanya saja harus didukung dengan implementasi atau amaliyah yang luar biasa pula. 

Respons dan apresiasi terhadap pemikiran dan amaliyah NU bahkan banyak diapresiasi mancanegara.

Saat mengantarkan lawatan tokoh Taliban ke sejumlah pesantren di Indonesia, yang bersangkutan kagum keberadaan pesantren dan lembaga pendidikan NU.

Menurut Kiai Asad, NU mempunyai modal yang sangat kuat, salah satunya adalah Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU). PKPNU saat ini sudah berada lebih di 11 ribu titik. 

Dia menyebut, PKPNU merupkan modal penting untuk menjawab beragam persoalan internal NU seperti kemandirian. 

Di samping itu, modal Aswaja juga tidak boleh dikesampingkan untuk menjawab tantangan di dunia dan Indonesia. 

“Saya berkeyakin NU mempunyai potensi kuat untuk menandingi pemikiran luar,” kata sosok kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 19 Desember 1949 itu.  

Kendati demikian, dia sadar betul bahwa NU butuh nakhoda yang kuat dan merangkul semua elemen, terlebih menghadapi tantangan jelang usianya yang satu abad.

 “Kita sempit kalau hanya satu kelompok saja tidak mampu, dan saya siap merangkul semua yang ada di NU,” kata jebolan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.

Aklamasi

Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang merupakan salah satu agenda Muktamar ke-34 NU yang akan berlangsung di Lampung 22-23 Desember 2021, diprediksi berlangsung ketat dengan dua calon utama: Yahya Cholil Staquf (Khatib Aam PBNU) dan Kiai Said Aqil Siraj (incumbent Ketua Umum PBNU).

Baik Gus Yahya maupun Kiai Said sama-sama menyatakan memiliki dukungan mayoritas dari lebih 400 hak suara Pengurus Cabang NU (PCNU).

Keduanya pun sama-sama optimistis akan terpilih menjadi Ketua Umum PBNU.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved