Muktamar NU
Muktamar NU, RS Pertamina Bintang Amin Universitas Malahayati Buka Rapid Tes Antigen Drive Thru
RS Pertamina Bintang Amin, Universitas Malahayati buka tes antigen secara drive thru jelang perhelatan Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin di Universitas Malahayati sediakan rapid test antigen secara drive thru jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung.
Pasalnya, seluruh peserta Muktamar NU harus melakukan pengecekan kondisi kesehatan sebelum memasuki area perhelatan acara organisasi keagamaan itu.
Berdasarkan pantauan reporter Tribunlampung.co.id, tim medis sudah mulai dikerahkan untuk mengawasi kedatangan para peserta yang mulai berdatangan.
Bahkan para peserta yang belum tes antigen dapat melakukan rapid test antigen secara drive thru di universitas tersebut.
Selain tim medis, jelang perhelatan Muktamar NU ke-34 aparat kepolisian juga dikerahkan demi menjaga keamanan lokasi tersebut.
Terlebih, Universitas Malahayati diketahui difungsikan sebagai area registrasi serta penginapan bagi para muktamirin.
Hingga kini terpantau para peserta sudah mulai berdatangan di Bandara Radin Inten II, Selasa (21/12/2021).
Pantauan Tribunlampung.co.id, kedatangan peserta muktamar tersebut langsung disambut oleh anggota Banser NU.
Selanjutnya mereka langsung menuju lokasi registrasi peserta di kampus Universitas Lampung.
Mereka berangkat menggunakan bus yang sudah disiapkan oleh panitia Muktamar NU.
Wakil Sekretaris PCNU Kota Bangkalan Madura Ahrori mengatakan, pihaknya akan langsung menuju Unila.
"Ya kami nanti akan menuju tempat registrasi peserta bersama-sama," kata Ahrori saat diwawancarai di bandara.
Dia berharap Muktamar Ke-34 NU dapat berlangsung sukses sesuai harapan seluruh warga nahdliyin.
"Acara ini acara lima tahunan. Maka kita berharap supaya acara ini bisa berjalan lancar," ujar Ahrori.
Hal senada diungkapkan Wakil Rais Syuriah PCINU Arab Saudi Abdul Malik alias Gus Lik.
Kehadirannya ke Lampung untuk menyukseskan Muktamar Ke-34 NU.
Dia juga berharap Muktamar menuju satu abad NU ini bisa terlaksana dengan lancar.
"Sebagai keluarga NU punya tanggung jawab untuk menyukseskan Muktamar Ke-34 NU. Jadi kami juga bersama seluruh PCINU mengapresiasi dan berharap muktamar ini bisa lancar, sesuai dengan harapan," kata Gus Lik.
Terkait dua nama kandidat ketua umum PBNU yang mencuat, yakni Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf, dia menjawab diplomatis.
"Dalam pandangan kami, Kiai Said Aqil dan Yahya, beliau adalah guru-guru kami. Beliau-beliau sangat memberikan motivasi yang sangat luas. Kami menyimpulkan siapa pun yang akan terpilih menjadi ketua PBNU, kami akan tetap taat," tutur Gus Lik.
( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika / Kiki Adipratama )