Pesawaran

Pencari Kerang yang Hilang di Laut Pancur Pesawaran Lampung Ditemukan Tewas Tenggelam

Seorang pencari rumput laut dan pemancing yang dikabarkan hilang di Laut Pancur, Desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pidada, Pesawaran, akhirnya ditemukan

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Tribun Lampung/ R Didik Budiawan C
DITEMUKAN - Syahroni yang dikabarkan hilang di Laut Pancur, Desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pidada, Pesawaran, akhirnya ditemukan, Selasa (21/12), dalam kondisi meninggal dunia. 

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Seorang pencari rumput laut dan pemancing yang dikabarkan hilang di Laut Pancur, Desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pidada, Pesawaran, akhirnya ditemukan, Selasa (21/12).

 

Kapolsek Padang Cermin AKP Darwin mengatakan, warga yang dikabarkan hilang tersebut adalah Syahroni (34), warga Desa Maja, Kecamatan Marga Punduh, Pesawaran.

Syahroni ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (21/12) sekitar pukul 15.20 WIB. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kita Darwin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo.

 

Darwin melalui Humas Polres Pesawaran menyampaikan, awalnya korban disebut sebagai pencari rumput laut dan pemancing, namun ternyata ia adalah pencari kerang. Pada Senin (20/12), pukul 12.00 WIB, korban bersama saksi Awaludin dan Ali pergi ke Pantai Pancur di Desa Sukarame, Punduh Pidada, untuk mencari kerang.

 

Namun saat mencari kerang, Awaludin dan Ali berpisah dengan korban, Syahroni. Setelah kedua saksi selesai mencari kerang, kemudian menunggu korban di pinggir pantai. Tapi setelah ditunggu cukup lama, korban belum kembali. Kemudian saksi mencari korban di sepanjang bibir pantai.

Baca juga: Pemancing di Pesawaran Lampung Dikabarkan Hilang di Laut Pancur

Pada saat mencari tersebut, datang saksi Saputriani yang memberitahu sekira pukul 13.00 WIB sempat mendengar teriakan meminta tolong dari korban. "Namun saksi mengira teriakan tersebut adalah teriakan orang yang sedang bercanda, maka saksi menghiraukan teriakan tersebut," katanya.

 

Atas keterangan tersebut, lantas saksi Awaludin memberitahu aparat desa. Kemudian aparat desa bersama Basarnas Provinsi Lampung, Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa dibantu warga melakukan pencarian korban. Selanjutnya, Selasa (21/12), sekira pukul 15.20 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

 

Darwin mengatakan, keluarga korban menolak dilakukan visum maupun autopsi secara tertulis.

Keluarga menyadari bila kematian korban sebagai musibah murni yakni tenggelam. Jenazah lantas diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Maja, Kecamatan Marga Punduh, Pesawaran. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono )

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved