Muktamar NU

Jelang Pemilihan Ketua Umum PBNU, Berikut Nama 9 Kiai Sepuh Anggota Tim AHWA

Berikut 9 nama kiai sepuh yang masuk tim Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA) pada sidang pleno III Muktamar ke-34 NU, Kamis (23/12/2021) sore.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama
Sidang Pleno pemilihan Rais Aam pada Muktamar ke-34 NU. Berikut Nama 9 Kiai Sepuh Anggota Tim AHWA. 

Seluruh panitia dan peserta harus menunjukkan bukti rapid test antigen atau PCR untuk bisa masuk dan mengikuti sidang pleno.

Jika peserta yang belum memiliki bukti antigen, maka harus melakukan tes antigen ditempat.

Panitia Muktamar  telah menyediakan fasilitas tes antigen dilokasi. Ada puluhan tenaga kesehatan yang disiagakan di GSG Unila.

Tenaga kesehatan yang disiagakan, merupakan tenaga kesehatan pemerintah kota Bandar Lampung.

Pemilihan Ketum PBNU Malam Ini

Tak hanya pemilihan Rais Aam, malam ini Ketum PBNU ditentukan, mekanismenya PCNU usulkan nama baru kemudian dimusyawarahkan dan selanjutnya voting.

Diketahui, gelaran Muktamar ke-34 NU memasuki agenda pemilihan Ketua Umum PBNU.

Diperkirakan ada dua nama kandidat yang berpotensi maju menjadi calon Ketum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU.

Keduanya yakni KH Said Aqiel Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Mengenai mekanisme pemilihan Ketum PBNU tersebut, Ketua SC Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh menjelaskan, nantinya setiap cabang mengusulkan nama.

Menurutnya, siapa saja boleh mengusulkan nama-nama sebagai calon kandidat ketua umum.

Namun, kata Nuh, ada syarat minimal dukungan untuk bisa ditetapkan sebagai calon ketua umum.

"Minimal 99 suara. Siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum PBNU," ungkap Nuh, saat diwawancarai di GSG UIN Raden Intan Lampung, Kamis (23/12/2021).

"Kemudian, yang dapat 99 suara tadi itu kemudian diminta untuk musyawarah di antara mereka," imbuhnya.

Namun demikian, jika dalam musyawarah tidak ditemukan keputusan siapa yang akan menjadi Ketum PBNU, cara selanjutnya adalah dikonsultasikan kepada Rais Aam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved