Muktamar NU

Kandidat Ketum PBNU Diperkirakan Ada 4 Nama, Siapakah yang Terpilih?

Kandidat Ketum PBNU diperkirakan ada 4 nama. Dengan demikian, ada 2 nama lagi selain KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Ilustrasi suasana sidang pleno 1 Muktamar NU. Kandidat Ketum PBNU diperkirakan ada 4 nama. Dengan demikian, ada 2 nama lagi selain KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kandidat Ketum PBNU diperkirakan ada 4 nama. Dengan demikian, ada 2 nama lagi selain Prof Dr KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Diketahui, gelaran pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU 2021 akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Desember 2021 malam.

Tercatat, ada empat nama calon Ketua Umum PBNU yang digadang bakal maju mengikuti pemilihan pada Muktamar ke-34 NU.

Keempatnya yakni, KH Prof Dr KH Said Aqil Siradj, KH Dr As'ad Said Ali, KH Yahya Cholil Staquf, dan KH Marzuki Mustamar.

Said Aqil adalah petahana yang menjabat dua periode pada dua kali pemilihan, yakni 2010-2015 dan 2015-2020.

Baca juga: Nikita Mirzani Harap Muktamar NU 2021 Menghasilkan Pendakwah Milenial

Sedangkan Yahya Cholil Staquf merupakan Khatib Aam PBNU yang juga saudara kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Ayahnya, Cholil Bisri merupakan salah seorang tokoh yang mendirikan NU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Marzuki Mustamar adalah pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur.

Marzuki kini juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur periode 2018-2023.

Kiai As'ad pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PBNU periode 2010-2015 dan Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) 2000-2011.

Baca juga: Muktamar NU 2021, PCNU Barito Kuala Nilai Gus Yahya Layak Jadi Ketum PBNU

Kiai As'ad banyak melakukan kaderisasi di level bawah dengan mendirikan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).

Dari empat nama tersebut, nama Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil disebut-sebut memiliki basis pendukung kuat.

Itu terlihat pula pada peta konstelasi dukungan PWNU dan PCNU.

Aksi saling klaim dukungan pun terjadi di antara masing-masing pendukungnya.

Ketua SC Panitia Muktamar M Nuh tak menampik keempat kandidat tersebut akan masuk dalam bursa pencalonan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved