Muktamar NU
Muktamar NU 2021, Dialihkan ke Bandar Lampung, Muncul 3 Opsi Tempat Pemilihan Ketua Umum PBNU
Lokasi pemilihan ketua umum PBNU dialihkan ke Bandar Lampung. Koordinator Humas Panitia Daerah Juwendra Asdiansyah membenarkan hal tersebut.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Lokasi pemilihan ketua umum PBNU dialihkan ke Bandar Lampung.
Koordinator Humas Panitia Daerah Juwendra Asdiansyah membenarkan hal tersebut.
"Keputusan dalam pleno pertama tadi malam, sidang pleno Pemilihan Ketua dan Rais Aam yang semula dijadwalkan di ponpes Darussaadah Lampung tengah dipindahkan tidak dilaksanakan di sana (Darussaadah). dipindahkan ke kota bandar Lampung," kata Juwendra, Kamis (23/12/2021).
Meski begitu, kata Juwendra, untuk kepastian titik lokasi pleno pemilihan Ketua Umum dan Rais Aam PBNU belum diputuskan.
Apakah akan dilaksanakan di UIN, Malahayati, atau Unila.
"Titik pastinya apakah di UIN Unila Malahayati itu belum diputuskan. Yang jelas yang dipindahkan adalah pleno pemilihan ketua umum dan Rais Aam ke Bandar Lampung," kata Juwendra.
Sidang Pleno II di GSG UIL RIL Diskors karena Sepi Peserta
Sidang Pleno II pada pelaksanaan Muktamar Nahdaltul Ulama (NU) 2021 hari kedua di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali ditunda atau diskorsing.
Pasalnya, total peserta masih belum memenuhi kuorum hingga sidang dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh pimpinan sidang.
Hal tersebut menyebabkan pelaksanaan sidang kembali ditunda selama 15 menit untuk menunggu para peserta lain berdatangan menuju lokasi sidang.
Baca juga: Muktamar NU 2021, Sidang Hari Kedua Muktamar NU Molor, GSG UIN RIL Sepi Peserta
Rencananya, sidang akan kembali dibuka pada pukul 09.15 WIB.
Akan tetapi berdasarkan pantauan reporter Tribunlampung.co.id, sudah terlihat beberapa rombongan Muktamirin di sekitaran lokasi perhelatan.
Sebelumnya juga diberitakan pelaksanaan sidang lanjutan di GSG UIN RIL molor dari waktu yang telah ditentukan.
Pasalnya, sidang pleno hari ini diagendakan kembali dibuka pada pukul 08.00 WIB.
Namun berdasarkan pantauan reporter Tribunlampung.co.id, para muktamirin hingga pukul 08.30 WIB masih belum banyak terlihat.