Muktamar NU
Sempat Berlangsung Ricuh, Sidang Pleno 1 Muktamar NU Diskors Sementara
Pada sidang pleno 1 Muktamar Ke-34 NU sempat terjadi kericuhan antar muktamirin. Sejumlah muktamirin melakukan interupsi pertanyakan legalitas peserta
Ketua PWNU Lampung Moh Mukri yang juga Ketua Panitia Muktamar Daerah saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (22/12/2021) di depan GSG UIN Raden Intan Lampung, mengatakan, pembahasan tatib berjalan lancar.
Pembahasan cukup dinamis dan sepanjang masih dalam jalur AD/ART, menurutnya, perdebatan merupakan sesuatu biasa.
Sejauh ini panita menunda pembahasan tatib sampa pukul 19.30 WIB untuk istirahat.
Pembahasan LPj
Pasca pembahasan tata tertib (tatib), perhelatan Muktamar Ke-34 NU akan dilanjutkan dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PBNU Masa Khidmat 2016- 2021.
Seusai itu tahap selanjutnya adalah pandangan umum atas LPJ PBNU, serta jawaban atas pandangan umum LPJ PBNU.
Setelah itu ada tahapan pembagian komisi sidang, yang berdasarkan schedule akan berakhir pada pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya, Ketua PWNU Lampung Moh Mukri yang juga Ketua Panitia Muktamar Daerah saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (22/12/2021) di depan GSG UIN Raden Intan Lampung, mengatakan, pembahasan tatib berjalan lancar
Pembahasan cukup dinamis dan sepanjang masih dalam jalur AD/ART, menurutnya, perdebatan merupakan sesuatu biasa.
Sejauh ini panita menunda pembahasan tatib sampa pukul 19.30 WIB untuk istirahat.
Sosok yang Mampu Selesaikan Masalah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang nantinya terpilih nantinya untuk lima tahun kedepan, dapat menyelesaikan masalah (fakih).
Karena dirinya dulu pernah sebagai Rais Aam pada muktamar di Jombang, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat menyampaikan konferensi persnya di Hotel Radisson, Rabu (22/12/2021).
“Ada beberapa kriteria yang harus dilewati oleh calon ketua PBNU,” kata Ma’ruf Amin.