Berita Terkini Nasional
VIRAL Pria Mengaku Anggota BIN Ngamuk di Kantor Ojol Sampai Mau Hancurkan Gedung
Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria mengaku anggota BIN ngamuk di kantor ojol atau ojek online.
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria mengaku anggota BIN ngamuk di kantor ojol atau ojek online.
Video tersebut beredar dan viral satu di antaranya diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Terlihat di video, si pria berbadan besar itu tak menampakkan wajahnya.
Ia hanya berbalik belakang saat kamera tertuju padanya.
Terdengar suara perekam, yang menyebutkan bahwa pria itu mengaku-ngaku sebagai anggota BIN.
Baca juga: Viral Syuting Sinetron di Tengah Duka Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
Ia datang mengamuk dan mengancam akan menghancurkan gedung kantor penyedia jasa ojek online Maxim.
Terlihat pula beberapa pria yang sibuk bekerja di area ruangan kantor.
Tak diketahui pasti, di mana lokasi dan kapan kejadian itu terjadi.
Warganet merasa ganjal dengan pengakuan si pria berjaket hitam itu.
Pasalnya, jika memang pria itu anggota BIN, lantas kenapa ia berani mengungkap identitasnya.
Baca juga: Viral Gerobak Pedagang Sayur Terguling Imbas Mobil Nekat Terjang Banjir
"Intel kok bilang," tulis salah seorang warganet.
Syuting di Tengah Duka
Kejadian viral lainnya yakni video kegiatan syuting sinetron di tengah duka pengungsi erupsi Gunung Semeru menarik perhatian banyak orang.
Kegiatan syuting sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) itu menjadi sorotan setelah diprotes oleh warga Lumajang, Jawa Timur.
Hal ini lantaran lokasi syutingnya dilakukan di tempat pengungsian erupsi Gunung Semeru.
Sontak, warganet pun ikut geram dan menilai kegiatan tersebut kurang memiliki empati kepada warga yang terdampak bencana.
Akun Instagram @pesona__lumajang mengunggah beberapa video yang memperlihatkan kegiatan syuting tengah berlangsung.
Dalam kegiatan syuting tersebut, terdapat dua pemain sinetron yang sedang beradegan di tengah tenda pengungsian.
Beberapa warga yang menjadi korban erupsi Semeru turut menyaksikan adegan tersebut.
Bahkan, anak-anak yang menjadi korban juga turut menyaksikan adegan sinetron saat keduanya tengah berpelukan.
Dalam keterangannya, akun @pesona__lumajang pun menyayangkan banyak oknum yang memanfaatkan bencana erupsi jadi ajang untuk kelompoknya sendiri.
Tidak hanya kegiatan sinetron, sebelumnya akun @pesona_lumajang juga mengungkap ada oknum yang membuat video klip di depan reruntuhan korban erupsi Semeru.
Ada juga oknum yang datang hanya untuk berfoto-foto semata.
Untuk itu, akun @pesona__lumajang pun mengingatkan agar para oknum ini lebih berempati kepada korban yang kehilangan keluarganya dari insiden ini.
"Dari sini kita paham oknum-oknum yang memanfaatkan bencana sebagai ladang bisnis."
"Apa mereka nggak mikir???"
"Banyak sodara-sodara kita yang kehilangan keluarganya, kehilangan teman hidup, kehilangan tempat tinggal dan lain-lain."
"Tapi kok masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini demi kepentingannya sendiri?" tulis akun @pesona__lumajang.
Video yang bersumber dari akun @cakyo_saversemeru pun menjadi viral di media sosial.
Bahkan, video tersebut diunggah kembali di Twitter dan mendapat kecaman yang sama dari warganet.
Beberapa di antaranya juga sampai menaikkan tagar untuk memboikot sinetron yang dibintangi Rebecca Tamara dan Leo Consul ini.
Tribunnews.com telah menghubungi pengunggah video untuk mengonfirmasi kebenarannya.
Namun hingga berita ini ditayangkan, Tribunnews.com belum mendapatkan jawaban.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ngaku Anggota BIN Ngamuk di Kantor Ojol, Warganet: Intel Kok Bilang?
( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )