Muktamar NU
Muktamar NU 2021, PWNU dan PCNU Bergiliran Lakukan Pemungutan Suara
PWNU dan PCNU bergiliran lakukan pemungutan suara terhadap dua calon Ketum PBNU periode selanjutnya, yakni Gus Yahya dan Said Aqil.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PWNU dan PCNU bergiliran lakukan pemungutan suara terhadap dua calon Ketum PBNU periode selanjutnya, yakni Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj.
Sebagaimana diketahui, Gus Yahya dan Said Aqil maju menjadi kandidat calon Ketum PBNU usai mendapat suara terbanyak.
Keduanya berhasil tiga nama bakal calon lainnya yakni KH Marzuqi Mustamar, KH As'ad Ali dan Ramadan.
Adapun pemilihan calon Ketum PBNU dilaksanakan melalui voting dari perserta muktamirin tiap daerah, baik PWNU dan PCNU.
Proses Perhitungan
Baca juga: Muktamar NU 2021, Said Aqil dan Yahya Cholil Siap Lanjutkan Proses Pemilihan Lewat Voting
Proses pemilihan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU masih berlangsung.
Pemilihan Ketum PBNU ini dilaksanakan dengan cara pemungutan suara dari para muktamirin yang memiliki hak suara.
Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, dilakukan proses scanning data diri.
Sekretaris Panitia Lokal Muktamar NU Maulana Mukhlis mengatakan sebelum pemilihan Ketum PBNU dilakukan proses persiapan.
“Jadi persiapan bakal calon diawali dengan verifikasi identitas para muktamarin,” kata Maulana Mukhlis, Jumat (24/12/2021) dini hari.
Baca juga: Muktamar NU 2021, Keriuhan Muktamirin di Penghitungan Suara Bakal Calon Ketum PBNU
Lanjutnya, verifikasi dilakukan dengan cara mengumpulkan barcode peserta Muktamar NU dan identitas peserta.
“Ini untuk memastikan memiliki hak suara,” tukasnya.
Maulana Mukhlis menambahkan suasana pemilihan berlangsung lancar.
“Suasana sejuk sekali,” tandasnya.
Dua Syarat