Perayaan Natal Warga Lampung, Lakukan Misa Online hingga Nikmati Masakan Khas Buatan Ibu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Momen Perayaan Natal Tahun 2021 yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19 disikapi secara bijak oleh umat yang merayakannya.

Ada yang memilih melakukan ibadah Misa Natal secara daring di rumah saja hingga melakukan Misa Natal terbatas di Gereja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Salah satu jemaat yang merayakan Misa Natal secara online atau daring adalah keluarga Indi Astuti.

"Saya merayakan Natal tahun ini di rumah saja dan melakukan ibadah secara online, karena gereja tempat saya belum mengadakan ibadah secara onsite (di tempat)," beber ilustrator FC Bayern ini kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/12/2021).

Perbedaan Natal di kondisi pandemi Covid-19 dibandingkan sebelum wabah melanda diakuinya adalah acara kumpul keluarga besar di Bandung.

"Biasanya tiap momen Natal selalu pulang kampung ke Bandung nengok keluarga besar di sana. Tapi ini Natal di Bandar Lampung saja," tutur penggemar Klub Sepakbola Bayern Munchen itu.

Indi berharap, dalam waktu dekat ia bersama suami dan dua buah hatinya bisa kembali berkumpul dengan keluarga besar di Bandung.

"Semoga pandemi cepat berlalu dan kondisi kesehatan maupun perekonomian masyarakat Indonesia cepat pulih," imbuhnya.

Jemaat lain yang juga merayakan Natal adalah Guru PJOK SMA N 1 Bandar Lampung Andre Hari Wibowo.

Ia bersama keluarga kecilnya merayakan Natal di kediaman orangtua di Punggur, Lampung Tengah.

Baca juga: Misa Natal 2021 di Mesuji Lampung, Romo Emil Ajak Jemaat Pererat Persaudaraan

Andre juga masih bisa merasakan khikmatnya melakukan ibadah Misa Natal di gereja meskipun dengan kondisi pembatasan dan prokes yang ketat.

"Bersyukur bisa merayakan Natal bersama keluarga di gereja walaupun masih terbatas dengan prokes yang ketat, tidak semua bisa ikut perayaan Natal," kata Andre.

Hal yang dirindukannya saat menghabiskan momen Natal bersama keluarga adalah masakan ibu dan menghabiskan waktu dengan sanak family.

"Yang khas di rumah adalah kumpul dan makan bersama dengan keluarga. Ada kue dan pohon Natal. Masih ada silaturahmi antar tetangga dengan tetap memakai masker," tuturnya.

"Mengenai makanan khasnya ada selai pisang dan kerak nasi yang dibuat Ibu," imbuh Andre.

Terkait harapannya di Natal 2021, ia ingin kondisi pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

Sehingga bisa normal beraktivitas seperti sedia kala. 

Andre juga berharap agar semua orang diberi kesehatan dan kemudahan rejeki meskipun situasi wabah virus Corona.

"Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan dimudahkan rejekinya," tandas dia.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)