Tanggul Sungai Tak Ada, 7 Pekon di Cukuh Balak Tanggamus Tergenang Banjir

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Banjir yang menggenangi enam pekon di Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus sudah mulai surut.

Banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Way Pertiwi, Way Randu dan beberapa aliran sungai kecil lainnya.

Banjir terjadi sejak Sabtu (25/12/2021) sore sampai Minggu (26/12/2021) dini hari.

Ketujuh pekon yang terendam banjir yakni Pekon Tanjung Raja, Tanjung Jati, Gedung, Banjar Negeri, Sukaraja, Kejadian Lom, Suka Padang.

Baca juga: Pemkab Mesuji Siapkan Bantuan Beras dan Perabotan Rumah Tangga bagi Warga Terdampak Banjir Rob

Lokasi banjir adalah di sekitar aliran sungai, baik itu perumahan maupun lahan pertanian.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sawah dan beberapa kebun warga rusak akibat banjir," ujar Kapolsek Cukuh Balak Inspektur Dua Eko Sujarwo.

Ia mengaku, banjir mulai terjadi pada pukul 17.30 WIB setelah satu jam sebelumnya turun hujan.

Air di beberapa sungai langsung meluap dan menggenangi semuanya.

Ketinggian air bervariasi antara 50 cm sampai 1,5 meter. Dan saat banjir sebagian besar warga yang rumahnya terendam mengungsi.

Baca juga: Viral Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terendam Banjir

Kini warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan membersihkan material yang terbawa air.

Menurut Samsiah, warga Pekon Tanjung Jati, banjir mulai terjadi menjelang Magrib.

Mulanya ketinggian air hanya selutut dan dia pun mengungsi ke rumah anaknya.

"Pertamanya cucu saya yang kasih tahu, itu air sungainya besar, terus saya buka pintu air langsung masuk rumah, sudah banjir," ujar Samsiah.

Selanjutnya dia bersama cucunya mengungsi ke rumah salah satu anaknya.

Ketika sampai di tempat aman, air langsung menggenangi rumahnya setinggi satu meter lebih.