Berita Terkini Nasional
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Sebut 3 Anggotanya di Luar Batas Kemanusiaan
Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebut 3 anggotanya di luar batas kemanusiaan.
Meski ia sempat jalan bersama dan berziarah bersama ke makam anaknya.
"Tadi tak banyak ngobrol, hanya menyampaikan belasungkawa, duka cita saja."
"(Jenderal Dudung) memberi semangat ke depannya," kata dia.
Jajang mengaku, ia juga tak banyak bicara kepada Jenderal Dudung.
"Saya juga tak menjawab apa-apa saat Pak Jendral berbicara."
"Saya enggak kuat (masih sedih)," ujarnya.
Saat berziarah Jajang menaburi makam anaknya dengan bunga bersama Dudung.
Saat itu Jajang yang terlihat sangat sedih, dirangkul oleh Dudung dan diusap-usap pundaknya.
Terancam Bui Seumur Hidup
Diberitakan sebelumnya, tiga oknum anggota TNI yang buang Handi dan Salsabila terancam penjara seumur hidup dan kini sudah dipecat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Diketahui, ketiga oknum anggota TNI AD itu, menjadi tersangka setelah diduga membuang sejoli seusai ditabrak di Nagreg.
Ketiganya merupakan oknum militer berpangkat satu orang kolonel dan dua orang kopral.
Karir ketiganya dipastikan hancur.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah memerintahkan untuk memecat ketiganya.
Diketahui, pihak kepolisian akhirnya mengungkap tiga orang yang diduga membuang mayat sepasang kekasih yang mereka tabrak di Nagreg, Jawa Barat.