Disdukcapil Lampung Tengah Cetak e-KTP di 5 Kecamatan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Mempermudah masyarakat dalam pelayanan dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Tengah akan melakukan pencetakan di lima kecamatan.

Lima kecamatan tersebut tersebar di wilayah barat, timur dan tengah.

Langkah itu diambil agar target semua warga dapat memiliki dokumen kependudukan dapat tercapai.

"Untuk perekaman semua kecamatan sudah bisa. Hanya, untuk cetaknya kita bagi lima kecamatan," kata Kadisdukcapil Lampung Tengah Genta Surimuda, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Disdukcapil Tanggamus Rekam e-KTP Keliling Sekolah di 6 Kecamatan

Untuk mempermudah prosesnya, kata Genta, pihaknya juga sudah mempersiapkan operator di lima kecamatan tersebut dan sudah terlatih, karena setiap proses yang dijalani menggunakan sistem komputerisasi dan online.

Tahun ini, lanjut Genta, pihaknya masih memiliki stok e-KTP sebanyak 7.000 blangko.

Jumlah itu masih aman, karena pihaknya akan langsung meminta ke pusat jika jumlah blangko menipis.

"Kalau dilihat grafiknya (pembuatan dokumen kependudukan), tahun ini juga tidak seberapa tinggi pembuat e-KTP. Jadi Insya Allah tidak ada kendala sampai blangko habis," bebernya.

Genta mengatakan, pembuat e-KTP di 2021 lalu mencapai 76 ribu.

Baca juga: Disdukcapil Tanggamus Lampung Capai Terget Perekaman e-KTP 104 Persen, Berkat By Name-By Address

Jumlah itu lebih sedikit jika dibanding 2020 yang mencapai 100 ribu.

"Dari 76 ribu yang buat e-KTP, yang buat baru tidak banyak. Itu rata-rata para  pelajar atau yang baru umur 17 tahun, kalau dihitung perkiraan mencapai 30 persen yang buat baru. Sedangkan 70 persen bervariasi, dari yang KTP rusak, hilang, pindah alamat dan juga pindah status dari janda, akan menikah," katanya.

Sekretaris Dukcapil Lampung Tengah Pursulistyono menjelaskan, program Bupati Ngantor di Kampung (Bunga Kampung) setia Kamis dan Jumat di 28 kecamatan, pembuatan Adminduk rata-rata per hari mencapai 2.000 blangko.

"Tidak semuanya bisa jadi dan kita bagikan, karena keterbatasan operator untuk cetak, karena tidak semua bisa nyetak, mereka punya ID yang dikeluarkan oleh Kementarian Dalam Negeri," ujar Pursulistyono.

Untuk mencetak e-KTP atau KIA, lanjut Pur, dibutuhkan 3 hingga 5 menit.

Sehingga yang cetak hari Kamis maka akan dibagikan di hari Jumat, dan yang cetak di hari Jumat akan dikirim ke alamat masing-masing melalui kantor pos ke alamat pemohon langsung.

( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )