Sasar Indekos, Pelaku Curanmor Gasak Motor Mahasiswi di Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit sepeda motor milik warga Bandar Lampung hilang digasak pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).

Motor Honda Beat BE 2505 ACO itu menjadi sasaran pencuri di indekos Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Pemilik motor Citra Eni Putri (19) mengungkapkan, peristiwa curanmor tersebut terjadi pada hari Rabu (5/1/2022).

Saat itu sepeda motor sedang digunakan kakak korban untuk menjemput dirinya pulang dari kampus.

Baca juga: Cegah Curanmor, Polisi Himbau Pemilik Kendaraan Pakai Kunci Tambahan

"Kejadiannya sekitar jam 2 siang kemarin. Jadi kakak saya itu rencananya mau jemput saya," kata Citra, Kamis (6/1/2022).

Namun sebelum menjemput, kakak korban ini mampir di indekos temannya untuk buang air kecil.

Saat itulah pelaku dengan cepat mengambil motor yang hanya dalam keadaan terkunci setang.

Menurut Citra, berselang 15 menit kemudian kakak korban terkejut karena motor sudah hilang.

"Kejadiannya cepat sekali, mungkin hanya sekitar 15 menit terus kakak saya keluar motor sudah gak ada," kata Citra.

Baca juga: Kronologi Curanmor di Pringsewu, Bocah 12 Tahun Teriak Maling Lihat Motornya Didorong Pelaku

Citra menambahkan, saat itu kondisi kosan sedang sepi.

Selain itu, kakak korban sempat ngobrol sebentar di dalam indekos sehingga tidak memperhatikan keadaan di luar.

"Gak ada yang dengar. Waktu itu kakak saya lagi ngobrol sama temannya di dalam," ujar Citra.

Menurut Citra, setelah kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak aparat kepolisian setempat.

Citra berharap aparat kepolisian segera melakukan penindakan dan mengungkap para pelaku curanmor.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan belum memonitor laporan tersebut.

Menurutnya, Polresta Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan Polsek Kedaton mengingat TKP di wilayah hukum tersebut.

"Nanti saya cek dulu laporannya, sudah diterima atau belum di polsek," kata Devi.

Devi menyatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan korban.

"Segera kami selidiki, dengan meminta keterangan korban dan juga saksi di tempat kejadian," tutur Devi.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )