Berita Terkini Nasional

VIRAL Kericuhan hingga Saling Dorong Saat Bagi Kartu Keluarga Sejahtera di Sukoharjo

Satu video viral di media sosial memperlihatkan insiden kericuhan hingga saling dorong saat bagi Kartu Keluarga Sejahtera di Sukoharjo.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
Facebook INFO SUKOHARJO MAKMUR
Satu video viral di media sosial memperlihatkan insiden kericuhan hingga saling dorong saat bagi Kartu Keluarga Sejahtera di Sukoharjo. 

"Namun, pukul 11.00 WIB, terjadi kericuhan (saling dorong mendorong ingin masuk) di pintu masuk Gedung Graha PGRI Sukoharjo yang mengakibatkan beberapa orang terjatuh," ujar Wahyu kepada Kompas.com, Kamis (6/1/2022) sore.

Dibubarkan Satgas Covid-19

Tak lama setelah terjadi kericuhan, tepatnya pada pukul 14.20 WIB, pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Sukoharjo melakukan pembubaran dan penghentian kegiatan pembagian KKS tersebut.

Selanjutnya, pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo akan menjadwalkan ulang pembagian KKS.

"Kapolsek Sukoharjo telah memberikan imbauan kepada pihak panitia."

"Baik dari Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo maupun panyalur KKS program sembako perluasan BPNT tahun 2021 Bank BNI cabang Sukoharjo."

"Agar sebelum pelaksanaan kegiatan yang melibatkan massa, supaya berkoordinasi dengan pihak kepolisian," terang Wahyu.

Selain itu, pihak panitia juga diminta untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, dalam pembagian KKS di Gedung Graha PGRI Sukoharjo pada Kamis (6/1/2022), diperuntukkan bagi enam kecamatan, yaitu Sukoharjo, Gatak, Mojolaban, Nguter, Polokarto, dan Bulu.

Berapa bantuan yang diterima?

Dari informasi yang diberikan Wahyu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo Suparmin telah menyarankan agar pembagian KKS dilakukan melalui masing masing kecamatan.

Akan tetapi, Sukimin, selaku Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Kabid Banjamsos) menghendaki untuk tetap dilaksanakan di gedung graha PGRI Kabupaten Sukoharjo.

"Nominal bantuan KKS yang diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan, dan sebenarnya akan diberikan pada akhir tahun 2021."

"Sehingga, pemilik KKS akan mendapatkan total bantuan sebesar Rp 600.000," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

( Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved