Pringsewu

Polres Pringsewu Lakukan Dua Cara Mengatasi Maraknya Kasus Curanmor

Kepolisian Resort (Polres) Pringsewu mengambil langkah atas maraknya pencurian sepeda motor di Bumi Jejama Secancanan.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi. 

Abid mengaku sudah mengambil kelengkapan surat kendaraannya yang hilang itu. Sesuai rencana melapor kembali ke polisi, Rabu, 12 Januari 2022 ini.

Ibu Muda Menangis karena Motornya Hilang

Yulia Agustina (24) hanya dapat menangis mendapati sepeda motornya hilang pada Selasa, 11 Januari 2022 kemarin.

Pasalnya, dirinya teringat perjuangan mengumpulkan uang untuk membeli sepeda motor Honda Beat Strees warna hitam BE 2594 UR.

Hilangnya sepeda motor itu bertepatan dengan hari ulang tahun suaminya, Rizal Sulis Apriyanto (27).

"Ingat perjuangan mengumpulkan uang dari hasil dagang, jual motor suami, dan dari tabungan anak," cerita ibu muda tersebut saat ditemui wartawan Tribun Lampung di rumahnya dan didampingi suaminya, Rabu, 12 Januari 2022.

Pasangan suami istri ini tinggal di Jalan Gunung Kancil, RT/RW 005/003, Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Suaminya, Rizal menceritakan, saat terakhir sepeda motor kesayangan itu diparkir di teras depan pintu. Selain itu gerbang pagar rumah tertutup.

Menurutnya, saat itu ada tetangganya melihat dua orang berteduh di emperan garasi mobil. Karena saat kejadian, cuaca sore sedang hujan.

Sementara istri dan anak-anaknya di dalam rumah. Namun, penghuni rumah tidak mengetahui ada dua orang tersebut.

Ironisnya saat keponakan datang ke rumah, sepeda motor sudah tidak ada di tempatnya lagi.

Baca juga: Ibu Muda di Pringsewu Hanya Bisa Menangis Dapati Motor Honda BeAT Miliknya Hilang

Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Kepolisian Resort Pringsewu, dengan Tanda Bukti Laporan Nomor : TBL/B/26/I/2022/SPKT/Polres Pringsewu/Polda Lampung.

Atas kejadian itu, korban merugi hingga Rp 13 juta atas. Sepeda motor itu baru dimiliki korban sekitar satu tahun silam.

Sepeda motor Honda Beat Street ini dibeli secara tunai pada November 2020 kemarin. Korban berharap motornya tersebut masih bisa ditemukan.

Juga menginginkan pelakunya tertangkap dan diberi efek jera. (Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan Cahyono)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved